Kota Kediri, serayunusantara.com – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati (Mbak Wali), menerima kunjungan sejumlah ulama terkemuka Jawa Timur di Rumah Dinas Wali Kota pada Senin (19/5/2025).
Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus membahas persiapan Gerakan Nasional Ayo Mondok yang akan digelar pada 28 Mei 2025 di Pondok Pesantren Al-Amien Ngasinan, Kediri.
Mbak Wali menegaskan bahwa gerakan ini merupakan inisiatif positif untuk menyatukan para kyai, nyai, dan santri se-Jawa Timur guna mendiskusikan tantangan dunia pesantren dan mencari solusi bersama. “Ini momen penting untuk memperkuat peran pesantren dalam menjawab masalah kontemporer,” ujarnya.
KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), salah satu tokoh yang hadir, mengapresiasi dukungan penuh Wali Kota terhadap gerakan ini. Menurutnya, program ini selaras dengan visi membangun pesantren yang “ramah dan menginspirasi” sehingga meninggalkan kesan mendalam bagi santri. “Kami ingin menciptakan lingkungan pesantren yang berkesan seumur hidup,” jelasnya.
Gerakan Nasional Ayo Mondok juga akan menjadi ajang Muhalaqoh (gabungan muhasabah dan halaqoh), dengan fokus pada literasi media santri dan adaptasi di era multiplatform. “Diharapkan gerakan ini menjadi pionir perubahan, dengan Kediri sebagai titik awalnya,” tambah Gus Hans.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Sampaikan Pentingnya Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Wali Kota Qowimuddin Thoha, serta sejumlah pengasuh pesantren ternama seperti Gus Luqman (Pondok Tremas Pacitan), Gus Munir (Ponpes Miftahul Ulum Pare), dan Gus Farid (Ponpes Al-Amien Kediri). (serayu)