Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan keluarga jemaah calon haji sambung doa di hari Arafah (Foto: Gema Media Pemkot Mojokerto)
Kota Mojokerto, serayunusantara.com – Melansir dari laman Gema Media Pemkot Mojokerto, Pemerintah Kota Mojokerto bersama Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Mojokerto pada tahun ini kembali menggelar sambung doa dengan jamaah haji Kota Mojokerto yang tengah menjalankan ibadah wuquf di Arafah.
Acara sambung doa berlangsung di Masjid Agung Al Fattah pada Selasa (27/6) malam dimulai dengan istighotsah yang dilakukan oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama anggota keluarga para jamaah haji.
Dalam kesempatan ini, Ning Ita sapaan akrab wali kota mendoakan kesehatan dan kelancaran bagi jamaah haji Kota Mojokerto.
“Semoga seluruh jamaah haji dari Kota Mojokerto sebanyak 161 orang diberikan kesehatan, semuanya bisa menjalankan rukun ibadah haji dan juga bisa kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan mendapatkan gelar haji mabrur,” doa Ning Ita
Wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto juga menitipkan pesan, agar para jamaah haji mendoakan Kota Mojokerto.
“Kami juga berharap seluruh jamaah yang ada di Arafah mendoakan agar kota kita senantiasa menjadi kota yang kondusif, kerukunan, kegotong-royongan bagi seluruh masyarakat baik yang berbeda-beda agama, etnis, suku, maupun ras bisa hidup rukun berdampingan sehingga kota Mojokerto senantiasa menjadi kota yang harmonis bagi siapa saja yang tinggal dan berdomisili di dalamnya,” harap Ning Ita.
Sebagai puncak sambung doa pada hari arafah ini adalah pembacaan doa oleh dua ulama Kota Mojokerto yaitu KH. Faqih Usman dan KH. M. Qodri yang saat ini juga tengah menjalankan ibadah haji.
Hari Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Dimana disebutkan dalam salah satu hadits bahwa sebaik-baiknya nya doa adalah di hari arafah. Di hari Arafah inilah seluruh jamaah haji menjalankan wukuf Arafah yang merupakan puncak dari seluruh rangkaian ibadah haji.***