Jakarta, serayunusantara.com – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot membuka Posko Nasional Sektor ESDM Periode Ramadan dan Idulfitri (RAFI) Tahun 2025. Pelaksanaan Posko Nasional dimulai hari ini, Senin (17/3) hingga Jumat (11/4) mendatang. Keberadaan posko, menurut Yuliot memegang peranan penting dalam memastikan kelancaran pasokan energi nasional, terutama dalam mendukung arus mudik dan balik Lebaran yang melibatkan mobilitas jutaan masyarakat.
“Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang dinantikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Pada periode ini, diperkirakan terjadi peningkatan konsumsi energi, baik untuk Bahan Bakar Minyak (BBM), listrik, gas. Oleh karena itu, peran Posko Nasional Sektor ESDM sangat strategis dalam memastikan kelancaran pasokan energi nasional, terutama dalam mendukung mobilitas jutaan masyarakat pada arus mudik dan balik Lebaran,” ujar Yuliot di kantor Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Jakarta, Senin (17/3).
Yuliot pun berharap para anggota Posko dapat melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi energi, dengan memastikan stok BBM dan LPG mencukupi, serta langkah antisipasi terhadap lonjakan permintaan. Selain itu juga melakukan koordinasi yang efektif antar instansi, termasuk BPH Migas, Pertamina, PLN, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya, agar dapat merespons cepat setiap kendala yang terjadi di lapangan.
“Utamakan keselamatan dan kenyamanan masyarakat, pastikan bahwa layanan energi kita dapat diakses oleh semua, tanpa terkecuali. Saya mengajak seluruh pihak untuk menjadikan Posko Nasional Sektor ESDM ini sebagai pusat informasi yang akurat dan tepercaya, serta sebagai bentuk tanggung jawab kita dalam memastikan kelancaran perayaan Idul Fitri bagi masyarakat Indonesia,” tegas Yuliot.
Yuliot pun menyampaikan apresiasi kepada BPH Migas dan bersama dengan seluruh jajaran sektor energi terkait di lingkungan ESDM yang bertugas dalam Posko Nasional Sektor ESDM.
Baca Juga: Menteri ESDM Ambil Langkah Tegas Benahi Distribusi Migas, Bagaimana Caranya?
“Posko ini bukan hanya sekadar pusat pengendalian, tetapi juga wujud nyata dari komitmen Pemerintah dalam menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat selama Hari Raya,” tukasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BPH Migas Erika Retnowati, menyampaikan perlunya sinergi dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait agar pelaksanaan posko berjalan lancar.
“Dalam pelaksanaan kegiatan Posko Nasional Sektor ESDM ini, penting kiranya untuk kita bersinergi agar pelaksanaan Posko berjalan dengan lancar. Sinergitas tidak hanya terbatas pada internal anggota Posko, tetapi juga sinergitas dengan para stakeholder lainnya, seperti pihak Kepolisian, Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), PT Jasa Marga, serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),” ujar Erika. (Serayu)