Wamentan Sudaryono saat menghadiri rapat koordinasi terbatas lingkup Kemenko Perekonomian untuk Sidang Kabinet Paripurna. (Foto: Kementan RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kementan RI, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan berbagai program strategis nasional yang dijalankan Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini berjalan dengan baik. Wamentan mengatakan beberapa yang terus dikerjakan adalah pengembangan food estate serta progres cetak sawah baik yang ada di Kalimantan maupun di Kabupaten Merauke.
“Kita akan sampaikan progres food estate di Humbang Hasundutan dan juga cetak sawah di Merauke yang saat ini berjalan dengan sangat baik,” ujar Wamentan saat menghadiri rapat koordinasi terbatas lingkup Kemenko Perekonomian untuk Sidang Kabinet Paripurna, Rabu, 11 September 2024.
Wamentan mengatakan food estate dan cetak sawah adalah dua program penting untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus mempercepat akselerasi swasembada dan juga menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Selain itu, Wamentan juga akan menyampaikan hasil kerjanya selama berada di eropa terutama upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan volume ekspor yang selama ini memiliki potensi besar dalam memperkuat perekonomian nasional.
Baca Juga: Diskusi Dengan Dubes RI di Qatar, Mentan Siap Sambut Investor Pendukung Swasembada Susu
“Kita akan laporkan semuanya. Termasuk saat saya berada di Belgia, Belanda dan Prancis dalam memperkuat volume ekspor kita khususnya untuk komoditas perkebunan seperti sawit, kakao, kopi dan juga aneka rempah,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam dan sumber kekayaan hasil bumi. Oleh karena itu, kata Wamentan, kekayaan ini harus dioptimalkan sepenuhnya untuk kepentingan bangsa, rakyat dan negara.
“Kami ingin mendorong semua potensi yang sangat besar ini untuk dimanfaatkan dan bisa meningkatkan nilai ekspor ke Eropa yang selama ini sedikit mengalami kesulitan,” katanya.
Untuk diketahui, Wamentan baru saja menggelar pertemuan bilateral dengan Directeur de Cabinet atau Wakil Menteri Pertanian Prancis di Paris, Prancis waktu setempat. Pertemuan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam meningkatkan volume ekspor produk pertanian Indonesia ke pasar eropa.***