Kota Kediri, serayunusantara.com – Seorang wanita yang diduga mengalami depresi berhasil diamankan oleh petugas Polsek Mojoroto setelah terlihat berjalan sendirian sambil berteriak di sekitar Jembatan Brantas, Jumat (13/6/2025) dini hari.
Wanita itu diketahui bernama Tasya (27), seorang penghuni kos di Lingkungan Boto Lengket, Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto.
Menurut AKP Willu Swandoko, Pelaksana Harian Kapolsek Mojoroto, kejadian ini berawal dari laporan warga yang melihat seorang wanita dengan kondisi emosi tidak stabil di dekat perempatan lampu merah Sukorame. Tim polisi yang sedang bertugas, termasuk IPTU Bendo S, Aipda Ardiono, dan Aipda Tri Retno, segera menuju lokasi dan berhasil mengamankan Tasya saat melintas di depan Mapolsek Mojoroto.
Setelah dibawa ke kantor polisi dan dibujuk agar tenang, ibu kandung Tasya tiba dan mengungkapkan bahwa putrinya telah pergi dari kos tanpa pemberitahuan karena masalah asmara dengan seorang pria asal Malaysia.
“Menurut ibunya, Tasya mengalami tekanan mental setelah diputuskan dan diblokir nomornya oleh pacarnya. Ia baru dua bulan tinggal di Kediri setelah sebelumnya menetap di Jakarta,” jelas AKP Willu.
Polsek Mojoroto memastikan bahwa Tasya tidak mengalami luka fisik. Setelah kondisinya membaik, ia diserahkan kepada keluarganya untuk pendampingan lebih lanjut dan rencananya akan dibawa ke Puskesmas untuk pemeriksaan.
Baca Juga: Pria Meninggal Ditemukan di Saluran Irigasi Sawah Wonosari Kediri
“Tindakan ini merupakan upaya pencegahan untuk menjaga ketertiban dan keselamatan warga. Kami juga menghimbau masyarakat agar segera melaporkan jika menemui kejadian serupa,” tambah AKP Willu.
Melalui peristiwa ini, Polsek Mojoroto kembali menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan peduli terhadap sesama.(Serayu)