Blitar, serayunusantara.com – Seorang warga Desa Sumberagung, Kecamatan Panggungrejo, meninggal dunia setelah diduga terpeleset dan dagunya membentur tumpukan kayu di Dusun Wonorejo, Desa Kedungwungu, Kecamatan Binangun, Sabtu (29/11/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Korban diketahui bernama BS, laki-laki, 39 tahun, bekerja sebagai petani. Saat kejadian, korban datang bersama teman-temannya ke lokasi untuk mengikuti kegiatan kesenian Tiban. Korban sempat naik panggung dan mengikuti tanding Tiban sebelum duduk di sekitar area pertunjukan.
Berdasarkan keterangan saksi, tiba-tiba korban berdiri dan berjalan ke pinggir jalan di sisi timur selatan panggung. Tanpa diduga, korban terpeleset lalu jatuh ke bahu jalan. Dagunya membentur tumpukan gelondongan kayu hingga menimbulkan luka terbuka sekitar 5 sentimeter. Korban langsung tidak sadarkan diri.
Baca Juga: Menjamurnya Toko Optik di Kota Blitar dan Faktor yang Mendorong Pertumbuhannya
Teman-temannya membawa korban ke RS Ngudi Waluyo Wlingi. Namun setibanya di IGD, dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.
Kapolsek Binangun AKP Liestyo Nugroho membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa tidak ditemukan tanda kekerasan lain pada tubuh korban selain luka akibat benturan kayu.
“Korban diduga murni terpeleset dan jatuh. Tidak ada indikasi penganiayaan,” kata Kapolsek.
Ia menambahkan, pihak keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi.
“Istri korban membuat surat pernyataan keberatan dilakukan otopsi dan ditandatangani diketahui oleh Kepala Desa Sumberagung,” ujarnya. (ke/ha)











