Pada Kamis (10/8) malam, digelar turnamen bulutangkis yang dibuka oleh Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo di Gedung Pancasila. (Foto: Pemkot Pasuruan)
Kota Pasuruan, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkot Pasuruan, Gaung peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia makin terasa. Seperti tahun-tahun sebelumnya, bulan Agustus ini Kota Pasuruan kembali dipenuhi dengan agenda-agenda menarik. Bulan kemerdekaan yang identik dengan pelaksanaan lomba-lomba, menjadi momen bagi insan olahraga untuk unjuk gigi.
Pada Kamis (10/8) malam, digelar turnamen bulutangkis yang diikuti oleh 188 peserta bertempat di salah satu gedung ikonik Kota Pasuruan, yakni Gedung Pancasila.
Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo, berkesempatan hadir untuk membuka secara resmi turnamen yang diikuti oleh peserta dengan tidak membatasi usia tersebut. Tidak hanya sekedar memberikan sambutan, Mas Adi, begitu Wawali ini akrab disapa, juga tanpa ragu turun langsung ke lapangan untuk mencoba beberapa serve, backhand, dan sesekali melakukan smash dalam sebuah mini game bersama Asisten 1, Sahari Putro, ditemani beberapa orang lainnya. Mas Adi pun tampak sangat menikmati dalam menonton beberapa pertandingan pembukaan turnamen yang direncanakan berlangsung selama empat hari ini.
“Saya berharap kegiatan ini selain rutin dilakukan, namun lebih dari itu supaya meningkatkan kualitas atlet bulutangkis di Kota Pasuruan” ujar Mas Adi dalam sambutannya.
Baca Juga: Wakil Presiden Buka Rakernas IPI 2023
Lebih lanjut, dalam upaya meningkatkan kapasitas atlet badminton di Kota Pasuruan, Mas Adi berujar Pemkot akan terus mendorong peningkatan prestasi para atlet melalui berbagai upaya. Ia juga menyebut peran sponsor sangat besar dalam penyelenggaraan event turnamen.
“Selain support dari Pemkot, saya melihat turnamen ini didukung oleh banyak sponsor. Ini menjadi tanda perkembangan yang baik bagi kemajuan bulutangkis di Kota Pasuruan” imbuhnya
Mas Adi melihat bahwa peningkatan prestasi tidak bisa hanya mengandalkan dukungan salah satu pihak. Ia ingin agar upaya memajukan dunia olahraga di Kota Pasuruan dilakukan dengan upaya kolaborasi menggandeng semua stakeholder.***
