Warung Sanding Omah, Saat Pekarangan Samping Rumah Disulap Jadi Coffee Shop

Warung Sanding Omah. (Foto: Bicara Blitar)

Blitar, serayunusantara.com Melansir dari Bicara Blitar, siapa bilang kalau mau buka usaha itu sulit dan bikin kantong mencekik. Teori itu gak ada dalam kamus Warung Sanding Omah.

Warung Sanding Omah ini memanfaatkan lahan sempit di samping rumah untuk dijadikan coffee shop. Walaupun tempatnya cuma ala kadarnya.

Barang-barang yang gak kepake di sekitar rumah pun juga tak luput dari perhatian. Barang-barang tersebut terpajang dengan rapi di tembok-tembok Warung Sanding Omah.

Warung Sanding Omah terletak di Dusun Darungan, Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Jaraknya sekitar 6 kilometer dari pusat Kota Blitar.

Gak mengherankan kalau tempat ini hampir enggak pernah sepi pembeli. Karena menu-menu yang disajikan khas coffee shop, atau dengan kata lain tidak dibuat asal-asalan.

Menu-menu seperti cafe latte, americano, ataupun espresso bisa dipesan dengan mudah. Rasanya pun juga enak di lidah. Meskipun tempatnya biasa-biasa saja.

Baca Juga: Ini Strategi Dinas Pertanian Tingkatkan Harga dan Kenalkan Kopi Kabupaten Blitar ke Pihak Luar

Proses pembuatannya pun juga menggunakan alat-alat seperti di coffee shop. Sehingga hasilnya bisa dikatakan akurat dan memuaskan.

Berhubung lokasinya ada di pedesaan, sensasi menikmati sajian di Warung Sanding Omah seperti di rumah sendiri. Suasananya nyaman dan bikin ketagihan.

Mulai tempat duduk yang digunakan sampai mejanya seperti di rumah sendiri. Kebayang, kan kalau orang kota pas pulang ke kampung halaman di desa, ya begitulah kira-kira suasananya.

Di Warung Sanding Omah gak disediakan Wi-Fi. Pemilik berasalan tujuan orang nongkrong itu untuk saling bercakap-cakap, bukan bermain ponsel. Bisa dibayangkan, obrolan di tempat tersebut bakal terasa hangat.

Soal harganya gak usah dikhawatirkan bakal menguras dompet. Meskipun menu-menu yang disajikan khas seperti di coffee shop, harganya seperti di warung kopi.

Rata-rata harga di Warung Sanding Omah berkisar antara Rp 7 ribu sampai Rp 15 ribu rupiah. Tergantung menu apa yang dipesan. Pokoknya, tempat ini recommended untuk anak muda apabila nyari tempat nongkrong. ***

Sumber: Bicara Blitar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *