Bupati Blitar Rini Syarifah bersama Kader Posyandu se Kabupaten Blitar dalam acara Festival Posyandu di Alun-alun Kanigoro Blitar. (Foto: IST)
Blitar, serayunusantara.com – Masih di rangkaian Hari Jadi Blitar ke-699, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar menggelar Festival Posyandu dan Bulan Timbang Balita 2023 di Alon-alon Kanigoro, yang diikuti ratusan balita dan kader posyandu.
“Selain itu, ini adalah wujud komitmen Pemkab Blitar dalam memberikan perhatian serius terhadap kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Blitar,”
“Posyandu bukan hanya sekedar tempat pelayanan kesehatan, tetapi juga tempat dimana kita semua saling belajar dan berbagi informasi tentang pentingnya pola hidup sehat dan gizi seimbang,” ungkap Bupati Blitar Rini Syarifah yang akrab disapa Mak Rini dalam sambutannya, Selasa (8/8/2023).
Festival ini, lanjut Mak Rini, menunjukkan betapa pentingnya keberadaan Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Untuk itu, Peran Posyandu sangat dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang anak, guna mewujudkan Generasi Emas 2045.
Di mana, balita saat ini akan berusia 25-30 tahun pada 2045. Saat itu lah usia mereka sudah produktif untuk membangun daerah dan Indonesia.
“Sesuai arahan Presiden Jokowi, Posyandu harus dijadikan salah satu pilar untuk mewujudkan Generasi Emas 2045. Sehingga, Posyandu harus hidup dan berkembang,”
“Festival ini juga mengapresiasikan kader Posyandu yang telah mengabdi menjadi pejuang kesehatan keluarga terdepan,” ujarnya.
Baca Juga: Dukung Potensi Desa Bupati Blitar Kunjungi Desa Balerejo dan Desa Tegalasri
Bupati Blitar berharap, acara ini juga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dan sebagai ajang kreativitas kader Posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
“Mari kita edukasi masyarakat tentang tindakan pencegahan penyakit dan cara-cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan,”
“Dengan demikian, kita tidak hanya membangun generasi yang sehat jasmani dan rohani, tetapi turut berkontribusi dalam membangun Kabupaten Blitar yang lebih baik dan lebih sejahtera,” kata Mak Rini.
Terakhir, ia mengajak kepada seluruh masyarakat kabupaten Blitar untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program-program kesehatan.
“Sehingga tercipta tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” pungkasnya. (adv/kfm/jun)