Plt. Direktur Sekolah Menengah Pertama, I Nyoman Rudi Kurniawan dalam Festival Jalan Sehat dan Sarapan Bergizi. (Foto: Kemendikbudristek RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemendikbudristek RI, Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD DIkdasmen) menggelar Festival Jalan Sehat dan Sarapan Bergizi pada Minggu (11/08). Acara ini diikuti ratusan peserta didik dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan SKB/PKBM, orang tua peserta didik, serta para guru di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Sekolah Sehat, khususnya terkait Sehat Fisik dan Sehat Bergizi untuk mendorong satuan pendidikan dalam menerapkan 5 Sehat,” terang Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Sekolah Menengah Pertama, I Nyoman Rudi Kurniawan dalam sambutannya.
Nyoman pun menambahkan, “Harapan kami, satuan pendidikan dapat mengimplementasikan 5 Sehat secara masif dan berkelanjutan. Untuk itu, perlu adanya upaya yang dilakukan secara terus menerus untuk mengkampanyekan Gerakan Sekolah Sehat kepada seluruh pemangku kepentingan, seperti melalui kegiatan ini.”
Sebelum melaksanakan kegiatan jalan sehat, peserta bersama-sama melakukan Senam Sekolah Sehat dan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ). Kegiatan jalan sehat dilaksanakan dengan rute mulai dari Gedung A Kemendikbudristek, Jalan Jenderal Sudirman, Bendungan Hilir, Patung Pemuda Membangun, dan kembali ke Gedung A Kemendikbudristek. Setelah itu, peserta diajak untuk sarapan bersama, yang juga merupakan bagian dari kegiatan Festival Jalan Sehat dan Sarapan Bergizi.
Baca Juga: Kolaborasi Kemendikbudristek dengan Dunia Internasional Mengedukasi Perubahan Iklim Melalui Edugames
Dalam kesempatan yang sama, peserta juga merasakan kemeriahan lomba permainan tradisional, seperti ular naga panjang, engklek, patheng dudu, babalonan sarung, gelindingan, egrang batok, lari balok, bakiak, balap karung, dan kukgeru. Melalui nilai-nilai permainan ini, peserta didik diharapkan dapat membiasakan diri dengan permainan yang melibatkan aktivitas fisik, sembari melestarikan budaya tradisional yang kaya akan nilai sejarah dan kebersamaan.
“Alhamdulillah, karena selain mengenalkan sekolah sehat, jiwa dan fisik kita juga harus kuat. Kegiatan hari ini sangat bagus sekali,” ujar Ulfa, salah satu peserta, menanggapi kegiatan hari ini.
Untuk menerapkan Sehat Bergizi, juga diselenggarakan Lomba Masak Bekal Makanan Sehat dan Menu Kantin Sehat yang diikuti oleh perwakilan orang tua peserta didik. Lomba ini bertujuan untuk mendorong para orang tua dan warga sekolah agar lebih kreatif dalam menyiapkan bekal dan menyediakan menu makanan kantin yang sehat, bergizi, dan menarik bagi anak-anak. Hasilnya diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi keluarga dan warga sekolah lainnya dalam menyusun menu sehat sehari-hari.
“Sangat luar biasa, karena mengajarkan dan memberi contoh kepada anak-anak untuk memakan makanan bergizi, terlebih di era ini yang banyak sekali makanan siap saji. Kegiatan ini memberi masukan kepada anak-anak, mana makanan yang sehat untuk tubuh,” ujar Tatik, peserta Jalan Sehat dan Sarapan Bergizi terlihat antusias dalam mengikuti festival.
Baca Juga: Festival Indonesia Bertutur 2024 Dibuka, Ingatkan Keseimbangan Alam dan Keberlanjutan Budaya
Kemeriahan acara pun diakhiri dengan pembagian hadiah lawang dan penghargaan kepada peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam rangkaian acara.***