Malang, serayunusantara.com – Pagi yang cerah di Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, tampak semakin ramai oleh tawa anak-anak MI Raudhatul Ulum, (21/10/2025).
Dengan seragam putih dan wajah penuh semangat, mereka berbaris rapi di halaman sekolah, menanti kegiatan yang berbeda dari biasanya.
Hari itu, Yatim Mandiri Kepanjen bersama Relawan Kemanusiaan (Rekan) Kepanjen hadir untuk berbagi pesan penting tentang arti menghargai teman dan menolak segala bentuk perundungan.
Kegiatan bertajuk Sosialisasi Anti Bullying ini diikuti sekitar 170 siswa dari kelas 2 hingga kelas 6. Para relawan mengajak anak-anak belajar tentang empati, saling menghormati, serta cara menjadi teman yang baik bagi sesama.
Dengan pendekatan yang ringan dan penuh keceriaan, pesan moral tersampaikan tanpa terasa menggurui.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan dan Forum Zakat Malang Raya Sepakat Perkuat Perlindungan Pekerja Informal
Selain penyampaian materi edukatif, acara juga diwarnai dengan permainan interaktif yang melibatkan seluruh siswa.
Canda dan tawa terdengar di setiap sudut sekolah, menciptakan suasana hangat penuh kebersamaan. Anak-anak tampak antusias mengikuti setiap sesi, membuktikan bahwa belajar tentang kebaikan bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
Koordinator Rekan Kepanjen menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah sederhana namun penting untuk menanamkan nilai kebaikan sejak dini.
“Kami ingin anak-anak tumbuh dengan rasa saling menghargai dan berani menolak segala bentuk perundungan. Setiap teman itu berharga,” ujarnya. (Serayu)
