378 Pelari Ikuti Ijen Green Trail 2025, Padukan Tantangan Lari dan Keindahan Alam Banyuwangi

Banyuwangi, serayunusantara.com – Ajang Ijen Green Trail Run 2025 sukses digelar pada 6–7 September dengan diikuti 378 peserta dari dalam dan luar negeri. Lomba lari lintas alam ini menawarkan jalur menantang di kawasan Gunung Ijen dan Gunung Ranti, yang berada pada ketinggian 2.601 mdpl, lengkap dengan panorama pegunungan yang memukau.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari pengembangan sport tourism daerah. Menurutnya, potensi alam Banyuwangi sangat mendukung untuk dijadikan destinasi olahraga wisata.

“Selain sepeda, kini kami juga mengembangkan olahraga lari. Event ini bukan hanya promosi wisata, tetapi juga memberi dampak ekonomi, mulai dari transportasi, penginapan, kuliner, hingga produk oleh-oleh,” ujar Ipuk, Sabtu (6/9/2025).

Plt Kepala Dispora Banyuwangi, M. Alfin Kurniawan, menambahkan bahwa Ijen Green Trail termasuk dalam kalender Asia Trail Master, salah satu seri lari trail bergengsi dunia. Tahun ini terdapat 37 peserta asing dari 11 negara, sementara sisanya berasal dari berbagai kota di Indonesia.

Baca Juga: Palang Merah Dunia Pelajari Program Kesiapsiagaan Gempa di Banyuwangi

Rinciannya, 12 pelari dari Singapura, 6 dari Jepang, 4 dari China, masing-masing 3 dari Malaysia dan Vietnam, serta 2 peserta dari Brunei Darussalam, Filipina, dan Mesir. Selain itu juga hadir pelari asal Prancis, Belanda, dan Jerman.

Perlombaan terbagi dalam empat kategori: 8 km, 14 km, 25 km, dan 50 km. Jalur yang ditempuh menghadirkan kombinasi trek hutan, pegunungan, hingga rute ekstrem khas Banyuwangi.

Kategori terpanjang, 50 km, dilepas pertama pada Sabtu (6/9/2025) pukul 14.00 WIB dari Paltuding Ijen dengan batas waktu 18 jam. Beberapa pelari berhasil mencapai garis finis sekitar pukul 20.34 WIB. Kategori ini mayoritas diikuti atlet mancanegara, dengan 13 pelari dari Indonesia.

Kategori 25 km dimulai Minggu (7/9) pukul 04.00 WIB dengan cut off time 8 jam. Disusul kategori 14 km pukul 05.00 WIB (4,5 jam), dan terakhir kategori 8 km pukul 05.30 WIB dengan batas waktu 3 jam. Kelas 8 km menjadi yang paling diminati dengan 150 peserta.

Baca Juga: 4 September 2025, Jalur Gumitir Banyuwangi–Jember Kembali Dibuka

Sebelum perlombaan, para pelari juga diajak menikmati destinasi wisata Banyuwangi pada Jumat (5/9/2025), di antaranya ke Pulau Tabuhan dan De Djawatan. (Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *