Tulungagung, serayunussantara.com – Angin kencang disertai hujan yang terjadi pada Jumat siang (21/11/2025) menyebabkan kerusakan di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, saat warga tengah melaksanakan Salat Jumat. Data sementara mencatat 82 rumah warga terdampak, dengan kerusakan paling banyak pada bagian atap.
Menurut laporan warga, angin datang tiba-tiba dengan intensitas kuat. Genting, seng, dan asbes sejumlah rumah terlepas, sementara beberapa pohon besar tumbang sehingga memperparah dampak kerusakan.
“Suara angin terdengar dari berbagai arah, kejadiannya sangat cepat sehingga warga sempat panik,” ujar Rudi dari RNPB, yang pertama kali menyampaikan laporan awal kejadian.
Baca Juga: Puting Beliung Terjang Plosokandang Tulungagung, Rumah-rumah Rusak saat Warga Salat Jumat
Informasi tersebut kemudian diteruskan oleh Susanto selaku disaster officer LMI melalui grup Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Tulungagung dan langsung mendapat respons dari Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Tulungagung.
Setelah tiba di lokasi, BPBD melakukan langkah penanganan awal bersama relawan dan warga, antara lain:
- Pendataan kerusakan bangunan untuk identifikasi kebutuhan mendesak
- Perbaikan darurat berupa pemasangan terpal dan pembersihan pohon tumbang
- Penyaluran bantuan logistik berupa sembako dan terpal
BPBD Tulungagung menyatakan penanganan lanjutan akan dilakukan sambil menunggu pemutakhiran data dampak bencana. Warga terdampak diimbau tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan. (jun/serayu)










