Bupati Jember Hendy Siswanto membuka secara resmi sekolah iklim dan cuaca yang diikuti oleh para nelayan, petani serta tenaga penyuluh, Selasa 8 Agustus 2023. (Foto: Pemkab Jember)
Jember, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkab Jember, Bupati Jember Hendy Siswanto membuka secara resmi sekolah iklim dan cuaca yang diikuti oleh para nelayan, petani serta tenaga penyuluh, Selasa 8 Agustus 2023.
Program ini terselenggara berkat kerjasama Pemkab Jember dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang tujuannya untuk mengedukasi masyarakat mengenai anomali cuaca dan iklim, sehingga bisa menjadi pegangan masyarakat terhadap profesi yang dijalankannya.
“Kepada para peserta sekolah lapang iklim & sekolah lapang cuaca mohon keseriusannya untuk belajar. Jika ada yang kurang dimengerti, mohon ditanyakan. Karena Ini sangatlah bermanfaat ilmunya dan mohon diteruskan ilmunya kepada nelayan lainnya. pemkab Jember akan mendukung dalam menyiapkan anggarannya untuk acara ini,” ujar Bupati Hendy Siswanto.
Sedangkan pemateri dari BMKG, Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto menyampaikan, dengan wawasan baru soal perubahan iklim, maka nelayan dan petani akan memiliki harapan hidup lebih besar lagi.
Baca Juga: Sosialisasi DBHCHT, Wakil Bupati Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal
“Pengetahuan mengenai anomali cuaca bisa menjadi petunjuk bagi mereka, sehingga mereka dapat terhindar dari berbagai potensi kerugian, misal dengan wawasan dari sekolah ini, akhirnya nelayan mengerti kalau ombaknya begini artinya jangan melaut sehingga terhindar dari kecelakaan laut,” ujarnya.
Tak kalah penting, Guswanto menjelaskan dengan adanya sekolah lapang ini sebagai langkah sinergitas untuk menyukseskan program Pemkab Jember untuk mengatasi mandiri pangan dan pupuk.***