(Foto: Kemenlu RI)
Abu Dhabi, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenlu RI, Pengurus Wilayah Khusus (PWK) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Persatuan Emirat Arab (PEA) bersama KBRI Abu Dhabi menyelenggarakan webinar berjudul “Pasar Modal Syariah, Gaya Investasi Masa Kini” dalam rangka merayakan HUT Republik Indonesia ke-78 dan HUT Kementerian Luar Negri Republik Indonesia (19/8).
Webinar ini berhasil diselenggarakan berkat dukungan dari Bursa Efek Indonesia, Mandiri Sekuritas, dan Bank Syariah Indonesia.
Acara ini berlangsung secara daring dan diikuti oleh lebih dari 70 diaspora Indonesia yang berada di PEA, termasuk pelaku usaha, profesional, ibu rumah tangga, mahasiswa, dan kelompok masyarakat lainnya.
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di PEA tentang investasi dalam pasar modal, mencegah berkembangnya investasi ilegal yang saat ini marak terjadi, serta secara khusus membahas peran pasar modal dalam memfasilitasi UMKM Indonesia untuk Go Public dan Go Global melalui akses pendanaan pasar modal.
Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk PEA, Husin Bagis, menekankan pentingnya diskusi ini sebagai persiapan bagi UMKM yang ingin Go Public dan Go Global.
Skema pembiayaan pasar modal tidak hanya diperuntukkan bagi perusahaan besar tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh semua jenis perusahaan, termasuk UMKM, yang ingin tumbuh besar.
Dengan Go Public, UMKM diharapkan dapat menjadi lebih profesional dalam hal manajemen, proses bisnis, dan sumber daya manusianya, serta berperan dalam mendukung perekonomian bangsa.
Langkah ini sejalan dengan implementasi Nota Kesepahaman antara Kementerian Luar Negeri RI dan Kementerian Keuangan RI tentang Kerja Sama di Bidang Keuangan Negara dan Hubungan Luar Negeri untuk Mendukung Diplomasi Ekonomi, yang ditandatangani pada 14 Agustus 2023.
Baca Juga: Kementerian Luar Negeri Sosialisasikan Ibu Kota Nusantara
Ketua MES PEA, Dian Faqihdien Suzabar, menambahkan bahwa literasi pasar modal, khususnya pasar modal syariah, sangat penting baik bagi dunia usaha, termasuk UMKM, untuk mengoptimalkan dana masyarakat dalam pengembangan usaha melalui mekanisme pasar modal.
Selain itu, literasi ini juga penting bagi masyarakat sebagai investor agar dapat memahami lebih baik peran pasar modal dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan keluarga melalui berbagai instrumen investasi keuangan yang tersedia.
Acara ini juga menampilkan dua narasumber utama. Derry Yustria dari Divisi Pasar Modal Syariah, Bursa Efek Indonesia, menjelaskan peran Bursa Efek Indonesia dalam memajukan pasar modal syariah di Indonesia dan bagaimana pasar modal dapat berperan penting dalam mewujudkan visi UMKM Go Public dan Go Global.
Selanjutnya, Wita Putri Verta, MOST Advisor pada Mandiri Sekuritas, secara khusus menjelaskan peran pasar modal syariah dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan keluarga.***
