Sesi foto bersama pempinin ASEAN, Kamis (11/05/2023), di Labuan Bajo. (Foto: ASEAN2023 Host Photographer)
Jakarta, serayunusantara.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan, kepemimpinan Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN memiliki empat ruh utama.
“Pertama adalah pentingnya meletakkan visi jangka panjang kawasan, dan Indonesia akan memastikan hal tersebut saat gelaran berlangsung pada 5 – 7 September 2023,” ujar Menlu saat kegiatan media gathering dengan para jurnalis sekaligus meninjau kesiapan Media Center KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, Senin (28/8/2023).
Hal tersebut, imbuh Retno, perlu dilakukan dan krusial karena akan memastikan keberlanjutan dan panduan untuk masa depan ASEAN.
“Ruh kedua adalah memperkuat ketahanan ASEAN dalam menghadapi tantangan zaman,” kata Menlu.
Baca Juga: ASEAN Dukung Pengembangan Model Inklusif Bisnis Untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
Sementara yang ketiga adalah mendorong ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Retno pun menegaskan bahwa Indonesia akan menyoroti penguatan ketahanan pangan di kawasan sebagai salah satu elemen pentingnya.
“Semua ini sejalan dengan tema Indonesia dalam kepemimpinan ASEAN, yaitu ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth,” ujarnya.
Terakhir adalah menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan aman dan damai. Untuk mencapai tujuan ini, Indonesia akan memimpin negara-negara anggota mempromosikan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) kepada mitra-mitra ASEAN saat KTT nanti.
Retno menegaskan, selama kepemimpinan Indonesia dalam KTT ini, pihaknya juga memulai inisiatif ASEAN Indo-Pacific Forum yang akan diselenggarakan bersamaan dengan KTT ke-43 ASEAN. ***