Dalam acara yang diselenggarakan pada Rabu (30/8) di Auditorium SCTV Tower Lantai 8 itu, Habib Hadi menerima penghargaan Merdeka Awards dari Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Foto: Pemkot Probolinggo)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkot Probolinggo, Inovasi yang dilahirkan Pemerintah Kota Probolinggo dalam upaya memberikan pendampingan UMKM, diganjar penghargaan oleh media Merdeka.com. Dalam acara yang diselenggarakan pada Rabu (30/8) di Auditorium SCTV Tower Lantai 8 itu, Habib Hadi menerima penghargaan Merdeka Awards dari Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Merdeka Awards sendiri merupakan sebuah ajang penghargaan dan apresiasi kepada mereka yang telah memberikan sumbangsih bagi kemajuan negeri dan kemanusiaan. Tahun 2023 adalah ketiga kalinya Merdeka.com menyelenggarakan acara penghargaan tersebut.
Apresiasi dalam Merdeka Awards diberikan kepada kementerian, pemerintah daerah, BUMN, dan sosok inspiratif untuk Indonesia, termasuk Habib Hadi yang melakukan inovasi untuk pengembangan UMKM di Kota Probolinggo.
Dalam sambutannya usai menerima award, Habib Hadi mengatakan di hadapan undangan yang hadir bahwa award ini bukanlah tujuan. “Apresiasi ini adalah bentuk kerja nyata, apa yang kita lakukan dan tentunya kita tidak puas diri atas apresiasi yang diberikan dan terus bergerak memerdekakan UMKM di wilayah kita sendiri,” ujar Habib Hadi usai menerima penghargaan di hadapan para menteri dan tamu undangan.
Baca Juga: Pemkab Probolinggo Dan PT. Maspion Bahas Progres Pembangunan Kawasan Industri
Wali Kota Probolinggo itu juga memberikan apresiasinya pada OPD terkait yang telah membina UMKM. “Selama ini UMKM terbukti bisa menjadi sektor penggerak ekonomi yang bertahan menghadapi situasi kondisi yang ada,” tambahnya.
Habib Hadi pun mengungkap bahwa Pemkot Probolinggo telah membuat regulasi yang mewajibkan usaha retail modern seperti Alfamart dan Indomaret untuk menyediakan 25 persen dari display di tokonya sebagai tempat untuk UMKM memamerkan produknya. “Tanpa kolaborasi seperti itu, pemasaran akan terkendala. Target saya setiap tahun ada penambahan 500 UMKM. Namun dengan adanya pandemi, jumlah UMKM kita tumbuh dari 2.000 menjadi 19.000, sebuah pertumbuhan yang luar biasa. Menjadi tugas Pemkot Probolinggo untuk mendorong mereka menjadi UMKM Mandiri dan memerdekakan diri,” jelas Habib Hadi.
Dukungan dari Pemkot Probolinggo sendiri, menurut Habib Hadi, terdiri dari banyak hal. Mulai pembinaan untuk membuat packaging yang layak jual, bantuan dan fasilitasi pengurusan sertifikat halal. “Hingga mereka bisa bersaing di dunia yang lebih luas lagi tidak hanya pemasaran lokal,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan sejumlah pimpinan daerah serta BUMN.***