Ketum PSSI Terima Rekomendasi dari Suporter

Jakarta, serayunusantara.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menghadiri kegiatan simposium yang digelar oleh Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PNSSI) di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Minggu (1/10).

Pada kesempatan tersebut juga hadir anggota Komite Eksekutif sekaligus Ketua Ad Hoc Suporter, Arya Sinulingga. Simposium itu menghasilkan 7 poin rekomendasi. Kelima rekomendasi diterima langsung oleh Erick Thohir untuk dibawa ke rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

“Kita menerima poin-poin yang nanti akan disampaikan kepada Exco PSSI. Kita dorong kesepakatan-kesepakatan ini untuk lakukan transformasi kepada suporter sepak bola Indonesia dan saya rasa ini komitmen,” kata Erick Thohir.

“Terima kasih suporter percaya transformasi karena ini kita sama-sama jaga diri kita, yang jelas kita cinta sepak bola Indonesia. Kita sama-sama bangun, ya. Jangan sendiri-sendiri membangun. Supaya kita bisa transformasi sepak bola Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga: PSSI Bentuk Satgas Anti-Mafia Bola demi Sepakbola Bersih

Sementara itu, Ketua PNSSI, Uki Nugraha atau yang akrab disapa Daeng Uki berharap rekomendasi yang diserahkan ke PSSI jadi momentum suporter untuk bersatu dan menyukseskan transformasi sepak bola Indonesia.

“Jadi mudah-mudahan apa yang teman-teman lakukan hari ini merupakan sebenarnya awal ya tapi ini adalah titik kebangkitan suporter sepak bola Indonesia untuk sama-sama menyukseskan transformasi sepak bola Indonesia dan hebatnya lagi baru kali ini dapat ketum seperti ini (ET) yang mau turun sama-sama kita,” kata Uki Nugraha.

Berikut poin-poin hak suporter yang harus diperhatikan oleh PSSI dari PNSSI:

1. Keamanan dan kenyamanan

2. Potongan atau perbedaan harga tiket dengan penonton umum dan suporter

3. Distribusi tiket harus mengutamakan dan memudahkan komunitas suporter yang sudah berbadan hukum

4. Klub harus membantu menyiapkan ruangan untuk komunitas suporter menyimpan alat-alat atau perlengkapan kreatifitas di area stadion yang menjadi homebase masing-masing klub

5. Setiap pembelian tiket pertandingan sudah termasuk Asuransi

6. Klub harus membantu pemberdayaan ekonomi dan kreatifitas suporter

7. Suporter harus memiliki hak bicara pada saat kongres PSSI

Dalam rangka transformasi sepak bola Indonesia, PNSSI juga akan membentuk badan hukum komunitas suporter pada 10 November, melaksanakan kongres tahunan pada 22 Februari 2024 dan workshop suporter Liga 1 dan Liga 2.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *