Pengendara yang melintasi jalan berlubang di Jalan Widuri, Kota Blitar, Rabu (4/1/2021). (foto: thoha/serayunusantara)
Blitar, serayunusantara.com – Melansir dari Celah.id, pemandangan tak biasa terlihat saat melewati Jalan Widuri, Kota Blitar. Tepatnya timur pertigaan Terminal Barang. Warga setempat menanami lubang jalan rusak dengan pohon pisang.
Selain pohon pisang, ada tanaman bunga dalam pot dan tali pembatasyang ditaruh warga sebagai penanda agar pengendara tidak melintasi jalan yang rusak.
Akibatnya, jalan tersebut hanya tinggal separuh yang bisa dilewati kendaraan bermotor. Pengendara harus bergantian saat melewati jalan tersebut.
Baca Juga: Sudah 13 Hari Pelaku Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Belum Terungkap
Febrian Dana, 25 tahun, warga Jalan Widuri, Kota Blitar mengatakan, warga mulai menanam jalan berlubang sejak dua hari yang lalu, yakni pada Senin (2/1/).
Dirinya menjelaskan, tujuan warga menanam pohon agar jalan yang rusak segera diperbaiki. Selain itu juga agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang terjadi.
“Karena di sini pengendaranya kencang-kencang kalau mengemudikan kendaraan. Akhirnya banyak yang jatuh,” ujarnya, Rabu (4/1/2023).
Dana menyebut, kecelakaan sudah sering terjadi akibat jalan yang berlubang. Tidak jarang korban kecelakaan mengalami luka parah.
“Sudah 5 kali, mas ada kecelakaan di sini. Meskipun gak ada yang meninggal, namun ada yang luka parah,” katanya.
Dana menambahkan, sebelum melakukan penanaman pisang, warga juga telah meminta izin kepada pihak terkait sebelum melakukan aksi penanaman pohon pisang.
“Kan di sini ada terminal barang. Di situ ada pos jaga dan sebagian dari dinas terkait, kami minta izin untuk ditutup jalannya sebagian,” lanjutnya. (ruf)