Kabupaten Blitar Miliki 4 Produk Buah Andalan, DKPP Terus Beri Peranan agar Bisa Berkembang

Kantor DKPP Kabupaten Blitar. (Foto: Reyda Hafiz: Serayu Nusantara)

Blitar, serayunusantara.com – Bumi Penataran tidak pernah absen dalam mengorbitkan varietas-varietas unggulan di bidang holtikultura. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar juga terus memberikan peranan agar komoditas itu bisa berkembang.

Sub Koordinator Hortikultura DKPP Kabupaten Blitar Lina Indrayanti mengatakan, Bumi Penataran memiliki empat produk buah unggulan yang sudah menyebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Blitar.

Selain menjadi ciri khas Kabupaten Blitar di mata pihak luar, keempat komoditas itu juga mempunyai nilai jual yang laku di pasaran. Bahkan, ada pula produk yang sudah menjadi ciri khas di kecamatan tersebut.

Lina mengatakan, keempat produk tersebut antara lain: alpukat si jago, nanas banasari, durian badugol, dan melon. Terkhusus untuk melon, buah tersebut menjadi identitas yang terkenal dari Kecamatan Wates.

Dia merinci setiap varietas itu tidak asal begitu saja dalam penemuannya. Ada peran petani yang punya kontribusi besar dalam mengorbitkan produk tersebut hingga laku di pasaran.

Baca Juga: Nama Besar Tembakau Selopuro Bakal Kembali Bergema, Begini Peran DKPP Kabupaten Blitar

Sebagai contoh, kata Lina, alpukat si jago. Varietas tersebut berasal dari Desa Jagoan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Seorang yang menjadi penangkarnya adalah Mesiat. Produk tersebut sudah disertifikasi sejak 2010.

“Hingga saat ini juga terus kami kembangkan dan sudah dapat dibudidayakan di seluruh indonesia,” kata Lina, Rabu (8/11/2023).

Lina menambahkan, varietas lain ialah nanas banasari dari Kecamatan Gandusari. Kemudian ada pula durian badugol dari Kecamatan Talun, serta ada pula melon dari Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar.

Terkhusus untuk melon, ujarnya, hingga saat ini sudah banyak greenhouse yang berdiri tegak di kecamatan paling ujung di Kabupaten Blitar itu.

“Di wates sendiri sudah ada sekitar 300 sampai 400-an green house,” ungkapnya.

DKPP Kabupaten Blitar juga terus berupaya memberikan pendampingan dan bantuan kepada petani agar komoditas holtikultura di Bumi Penataran bisa terus berkembang.

“Ini terus kami upayakan. Sehingga bisa lebih maju lagi pertanian di Blitar,” ungkapnya. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *