Menkeu Sri Mulyani Indrawati pada acara Puncak Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Kemenkeu di Jakarta, Kamis (14/12). (Foto: Kemenkeu RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenkeu RI, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berkomitmen untuk terus bersinergi dan berkolaborasi memberantas korupsi dalam upaya meningkatkan kesadaran #KawalUangKita dan penguatan budaya integritas di seluruh lini yang berkeadilan, baik dalam sebuah sistem maupun institusi. Hal tersebut dikatakannya pada acara Puncak Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Kemenkeu di Jakarta, Kamis (14/12).
“Kementerian Keuangan adalah institusi yang punya kewenangan yang sangat besar di dalam mengelola dan juga menjaga keuangan negara. Ini adalah bukan hanya komitmen pribadi. Ini adalah sebuah komitmen bernegara. Ini adalah perjuangan yang luar biasa penting bagi menegakkan martabat Republik Indonesia,” ungkap Menkeu.
Dalam acara yang mengusung tema “Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju” ini, Menkeu menyebut bahwa peringatan Hakordia merupakan sebuah refleksi yang secara sistematis perlu dilakukan tindak lanjutnya berupa evaluasi kritis dan membangun kepercayaan publik.
Disamping itu, Kemenkeu juga terus berupaya melakukan perbaikan dan mengambil langkah strategis untuk memperkuat budaya integritas dan sikap anti korupsi demi menjaga pengelolaan #UangKita.
“Ini adalah perjuangan yang sangat sulit, sangat painful dan membutuhkan sebuah komitmen yang harus terus menerus kita perkuat. Disinilah kita perlu untuk menggaungkan sinergi memberantas korupsi,” tuturnya.
Baca Juga: Menkeu Paparkan Fokus Indonesia Menjadi High Income Country pada 2045
Menurut Menkeu, pemberantasan korupsi di lingkungan Kemenkeu membutuhkan pendekatan yang lebih mendasar, yaitu dengan melakukan tindakan pencegahan dan edukasi, guna menumbuhkan kepedulian dan kesadaran budaya antikorupsi.
Untuk itu, Menkeu bersama dengan seluruh jajaran Kemenkeu berkomitmen terus belajar untuk meningkatkan pemahaman dan peran aktif pegawai dalam memerangi korupsi dan menciptakan generasi baru yang bebas dari korupsi, serta membuat Kemenkeu menjadi institusi yang tangguh dalam melawan korupsi.
“Saya yakin Kemenkeu itu mayoritas orang-orangnya punya dedikasi dan integritas baik. Terima kasih kepada anda semua dan jangan biarkan karena nila setitik rusak integritas Kementerian Keuangan. Mari kita jaga bersama sama agar Kementerian Keuangan akan terus menjadi institusi yang bisa menjadi contoh dari sisi pertempuran yang tidak akan pernah berakhir terhadap ancaman korupsi dan kita terus saling menguatkan, agar kita bisa memenangkan pertempuran tersebut,” tutupnya.***
