Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, Rabu (27/12). (Foto: MPR RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman MPR RI, Potensi sejumlah destinasi wisata nasional harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya menjawab sejumlah tantangan pada 2024.
“Berbagai upaya persiapan harus segera dilakukan untuk menjawab sejumlah tantangan yang ada, mulai dari perencanaan yang matang, kesiapan sumber daya manusia hingga infrastruktur yang diperlukan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/12).
Catatan Kemenparekraf pada Minggu (24/12) diperkirakan ada empat tren pariwisata pada 2024 yaitu wisata Bleisure (Business and Leisure), wisata kebugaran, pariwisata deep and meaningful (mengedepankan nature dan culture) dan wisata set-jetting (tempat-tempat syuting film).
Menurut Lestari sejumlah perkiraan itu harus segera ditindaklanjuti dengan langkah nyata agar dapat memfasilitasi tren tersebut.
Baca Juga: Bertemu Wantimpres, Menpora Dito Bahas Urgensi Dana Kehormatan untuk Atlet Berprestasi
Tren dengan menggabungkan kegiatan bisnis dengan waktu luang, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, harus diantisipasi dengan kolaborasi yang kuat antara para pelaku pariwisata dan kalangan dunia usaha.
Setidaknya, tambah dia, para pelaku pariwisata dapat mengantisipasi sejumlah agenda bisnis kegiatan meeting, incentive, conference, dan exhibition (MICE) nasional dan internasional yang akan diselenggarakan di tanah air tahun depan.
Tren wisata lainnya, tegas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, seperti wisata kebugaran, deep and meningfull dan wisata set-jetting, juga membutuhkan dukungan narasi dan story telling sebagai salah satu upaya meningkatkan daya tarik sejumlah destinasi wisata di tanah air.
Upaya mengantisipasi sejumlah tantangan tersebut, tambah Rerie, membutuhkan kerja sama para pemangku kepentingan di sektor pariwisata baik di tingkat pusat dan daerah.
Baca Juga: Dorong UMKM Indonesia Go Global, Kemlu-Kemenkeu Selenggarakan Pelatihan EMPRETEC UNCTAD
Hanya dengan kerja sama dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta dan masyarakat, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, sejumlah peluang dan tantangan sektor pariwisata di tahun depan dapat dijawab dengan langkah yang tepat.***