Tingkatkan Daya Saing sektor UMKM untuk Perkuat Ekonomi Nasional

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, Jumat (29/12). (Foto: MPR RI)

Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman MPR RI, Transformasi sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam upaya meningkatkan daya saing harus dilanjutkan dalam rangka mewujudkan penguatan perekonomian nasional.

“Sejumlah upaya pemulihan perekonomian nasional harus dilakukan termasuk melalui transformasi sektor UMKM yang berdaya saing,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/12).

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menargetkan penciptaan wirausaha sebanyak 1 juta orang pada 2024. Saat ini tercatat sebanyak 821.599 wirausaha berhasil diciptakan melalui 320 kegiatan di 27 kementerian/lembaga.

Sementara itu, program digitalisasi difokuskan pada penguatan sektor hulu. Inovasi pembiayaan akan terus didorong untuk memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM dan koperasi termasuk melalui credit scoring, serta menyelesaikan RUU Perkoperasian.

Baca Juga: Bertemu Wantimpres, Menpora Dito Bahas Urgensi Dana Kehormatan untuk Atlet Berprestasi

Menurut Lestari, sejumlah upaya mencetak wirausaha baru yang tangguh harus terus dilakukan melalui berbagai inovasi agar mampu beradaptasi dengan tantangan zaman.

Dukungan sejumlah regulasi yang mampu mendorong pertumbuhan sektor ekonomi mikro, tegas Rerie, sapaan akrab Lestari, sangat dibutuhkan dalam upaya mengakselerasi para wirausaha muda di tanah air.

Upaya pemanfaatan program digitalisasi, jelas Rerie, harus terus dikembangkan dalam rangka meningkatkan daya adaptasi para pelaku UMKM menjawab tantangan di era global.

Diakui Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, pemanfaatan teknologi digital dapat mempercepat ekspansi sektor UMKM hingga mancanegara.

Baca Juga: Dorong UMKM Indonesia Go Global, Kemlu-Kemenkeu Selenggarakan Pelatihan EMPRETEC UNCTAD

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap sejumlah program penguatan dan transformasi sektor UMKM dapat secara konsisten diterapkan agar mampu ikut mendorong peningkatan kinerja perekonomian nasional.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *