Agenda kunker reses diawali pertemuan Komisi VI DPR RI dengan perwakilan Kementerian Perdagangan, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/ID FOOD. (Foto: Kemendag RI)
Surabaya, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemendag RI, Agenda kunker reses diawali pertemuan Komisi VI DPR RI dengan perwakilan Kementerian Perdagangan, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/ID FOOD. Pertemuan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Muhammad Sarmuji.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim memberikan paparan mengenai langkah-langkah strategis dari sisi perdagangan untuk mengendalikan tingkat inflasi.
Selain itu, dipaparkan beberapa penyebab kenaikan harga beras, yaitu faktor produksi padi dalam negeri menurun dampak adanya El Nino dan belum masuknya musim panen. Kemudian, adanya kenaikan harga beras internasional akibat adanya larangan ekspor beras oleh India.
Baca Juga: Mendag Meninjau Ketersediaan Stok dan Harga Beras di Pasar Rakyat dan Retail Modern
Terakhir, terkait kebijakan minyak goreng, khususnya menjelang Idulfitri, Kementerian Perdagangan mengusulkan bahwa target DMO pada momen puasa dan Idulfitri 2024 tidak mengalami perubahan.***