Menteri Budi Arie Dorong Perkuat Kolaborasi Pers Indonesia-Malaysia

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat menerima Kunjungan Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia Indonesia (ISWAMI) di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024). (Foto: Kementerian Kominfo RI)

Jakarta Pusat, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kementerian Kominfo RI, Indonesia dan Malaysia sebagai negara serumpun telah memiliki hubungan kerja sama di berbagai bidang.   Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi kesamaan budaya antarkedua negara yang menjadi kekuatan dalam mempererat kerja sama, termasuk dalam bidang pers.

“Kita punya budaya yang tidak terlalu jauh, budaya kita yang dekat sekali antara Indonesia dan Malaysia. Jadi sangat baik untuk terus merekatkan hubungan media jurnalistik supaya saling pemahaman dan saling pengertian diantara warga kedua negara ini semakin baik. Karena kita satu rumpun, satu keluarga, segala hal bisa kita bicarakan,” ungkapnya usai menerima Kunjungan Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia Indonesia (ISWAMI) di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).

Seiring dengan perkembangan teknologi digital, Menteri Budi Arie menilai ada peluang kerja sama antara Indonesia dan Malaysia dalam pengembangan teknologi Artificial Intelligence (AI). 

“Dunia terus bergerak ke arah digitalisasi yang merupakan sebuah keniscayaan sehingga diperlukan sinergitas antarkedua negara,” ungkapnya.

Menkominfo menekankan sinergi kedua negara dalam pemanfaatan teknologi AI di bidang jurnalistik perlu memperhatikan beberapa isu strategis. 

Baca Juga: Menkominfo Dorong Industri Pers Kembangkan Inovasi Digital

“Karena AI ini nanti juga akan menggantikan peran banyak hal di dalam dunia media, termasuk hak media. Maka perlu ada pemahaman etika sekaligus pemahaman bahwa AI juga akan menjadi teknologi yang membantu, bukan meresahkan, kalau dipakai sembarangan juga bisa merugikan banyak pihak,” jelasnya. 

Menteri Budi Arie menegaskan pers Indonesia dan Malaysia perlu saling berkolaborasi dan bersinergi dalam menangkal informasi hoaks. 

“Kita ingin menjaga ruang digital kita lebih sehat dan lebih produktif,” tandasnya.

Menurut Menkominfo Budi Arie, kerja sama kedua negara di bidang pers tidak bisa dilepaskan dari peran pers sebagai pilar keempat demokrasi. Menurutnya kebebasan pers akan menjadi kekuatan bangsa. 

“Karena kita tahu bahwa pers itu pilar demokrasi keempat dan ini juga pers Indonesia dan Malaysia untuk menjaga demokrasi kita. Saya yakin mulai sekarang dan di masa yang akan datang, hubungan kekeluargaan Indonesia dan Malaysia akan lebih baik. Kita membangun saling pengertian dan juga saling pemahaman antara kedua negara,” tuturnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *