Mendagri saat memimpin Rakor Pengamanan Pasokan & Harga Pangan Jelang Puasa dan Idul Fitri 2024 di Ballroom Kempinski, Jakarta, Senin (4/3/2024). (Foto: Kemendagri RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemendagri RI, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) mewaspadai arus mudik maupun arus balik saat Lebaran Idul Fitri. Mendagri meminta Pemda agar mengecek berbagai infrastruktur transportasi untuk memastikan mobilitas masyarakat dapat berlangsung lancar.
“Arus mudik dan arus balik ini sudah ritual tahunan, Indonesia terkenal sebagai salah satu negara dengan arus mudik [dan] arus balik yang berjuta-juta orang, puluhan ratusan juta orang malah,” jelas Mendagri saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Pasokan & Harga Pangan Jelang Puasa dan Idul Fitri 2024 bertajuk “SPHP Aman, Ibadah Nyaman” di Ballroom Kempinski, Jakarta, Senin (4/3/2024).
Mendagri mengimbau kepala daerah agar memperhatikan berbagai transportasi yang digunakan masyarakat, baik yang melalui jalur darat, laut, maupun udara. Dia mengingatkan, daerah yang telah memiliki infrastruktur jalan tol agar tidak lengah terhadap berbagai potensi hambatan di jalur lainnya, seperti adanya pasar tumpah.
Sementara daerah yang mengandalkan transportasi jalur laut agar segera mengecek kondisi pelabuhan-pelabuhan. Ini termasuk mengecek fasilitas yang dimiliki angkutan seperti kapal agar menyiapkan berbagai alat perlengkapan keselamatan yang dibutuhkan penumpang. “Fasilitas kapal-kapal yang mengangkut penumpang wajibkan untuk menyiapkan pelampung dan [penumpang] memakai pelampung, ini harus menjadi habit kita kebiasaan kita,” ujarnya.
Baca Juga: Mendagri Apresiasi Kinerja Satpol PP dan Satlinmas Sukseskan Pemilu 2024
Dia menjelaskan, langkah tersebut dibutuhkan untuk menghindari adanya korban jiwa ketika terjadi kecelakaan di jalur laut. Dirinya menyinggung salah satu peristiwa kecelakaan di jalur perairan yang mengakibatkan adanya korban tenggelam karena tidak menggunakan alat pengaman.
“Nah, satu saja kejadian di daerah lain kita fokus kepada Jawa dan Sumatera karena arus mudik dan arus baliknya paling banyak, jutaan, tapi satu kecelakaan kapal di daerah itu akan mencoreng semuanya,” jelas Mendagri.
Dirinya kembali menekankan pentingnya Pemda mengecek berbagai infrastruktur transportasi sebelum Ramadan maupun Lebaran tiba. Langkah itu dilakukan dengan berkoordinasi bersama petugas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terutama untuk mewajibkan semua angkutan dilengkapi alat pengaman seperti pelampung. “Itu penting sekali, sepele, tapi kejadian setiap tahun selalu ada,” tandasnya.***