(Foto: Pemkot Kediri)
Kediri, serayunusantara.com – Puluhan jamaah baik muslim dan muslimah tampak duduk rapi di serambi dan dalam masjid. Cerahnya wajah mereka mengisyaratkan kesiapannya untuk mengikuti jalannya safari Ramadan yang digelar secara rutin oleh Pemkot Kediri di setiap bulan suci Ramadan.
Dalam kesempatan ini, bertempat di masjid Baitul Adhim, Jalan Kyai Ageng Coreko, Kaliombo Kota Kediri, Kamis, (21/3),
Ferry Djatmiko Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri turut hadir ditengah-tengah para jamaah yang hadir.
Sebelum berbuka pihaknya menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para jemaah, utamanya di bulan suci Ramadan ini. Ia bertutur bahwa meskipun banyak kebutuhan yang harus cukup selama bulan puasa dan menjelang lebaran, namun diharapkan masyarakat tidak melakukan aksi panic buying.
“Kami memahami, sudah menjadi rahasia umum menjelang hari raya kebutuhan menjadi meningkat, namun kami harap masyarakat tidak terpicu untuk melakukan aksi panic buying dan selalu bijak dalam berbelanja,” kata dia.
“Jika kita bisa menjaga alur jual beli ini dengan baik, kenaikan harga pangan dan kebutuhan lainnya dapat terus ditekan, sehingga stabilisasi ekonomi dapat tercapai,” tegas Ferry.
Baca Juga: DKPP Kabupaten Blitar Hadiri Koordinasi dan Sinkronisasi Pengembangan Pangan Tahun Anggaran 2024
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa Pemkot Kediri melalui TPID aktif menggelar operasi pasar murah dengan berbagai komoditas premium, diantaranya beras premium, telur ayam ras, minyak kita, dan gula pasir.
“Syaratnya warga Kota Kediri dan setiap KTP diperkenankan untuk membeli sebanyak-banyaknya 2 barang untuk masing-masing item,” jelasnya.
Sementara itu, OPM dalam rangka Ramadan ini digelar hingga tanggal 28 Maret mendatang di kelurahan-kelurahan yang tertera di jadwal yang telah dibagikan. (tim/serayu)