Malang, serayunusantara.com – Mendekati momen Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, jumlah penumpang bus yang melintas di Terminal Arjosari Malang mengalami peningkatan antara lima hingga sepuluh persen.
Peningkatan ini untuk penumpang Bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) dengan tujuan beberapa daerah seperti Jakarta, Bandung, Jawa Tengah, Yogya dan Solo.
Hal itu disampaikan Kepala Terminal Arjosari Malang, Maria Margareta, Kamis (4/4/2024), seperti dilansir dari laman Pemkot Malang.
Untuk jumlah bus AKAP keberangkatan dari Terminal Arjosari setiap harinya sekitar 78 unit dan untuk yang datang sekitar 40-48 unit. Sedangkan untuk bus Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) antara 230-300 unit.
Baca Juga: Tinjau Renovasi Stadion Kanjuruhan Malang, Komisi X Dukung Kebangkitan Sepak Bola
Untuk penumpang bus AKDP masih belum ada kenaikan dan mungkin akan terjadi lonjakan pada H-2 Lebaran. Pasalnya, saat itu semua pekerja, baik swasta maupun pemerintahan sudah mulai libur, sehingga akan banyak yang akan mudik.
“Beberapa daerah tujuan yang ramai, misalnya ke Blitar, Tulungagung dan Trenggalek,” imbuh Maria.
Saat H-2 dan H-1 Lebaran, perempuan berhijab itu mengatakan kemungkinan akan ada penambahan armada bus apabila lonjakan penumpang sangat tinggi. Untuk penambahan armada ini harus ada izin dari Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, namun sampai hari ini belum ada rencana penambahan.
“Kami masih menunggu dan memantau kondisi penumpang di terminal nantinya, apakah perlu ditambah atau tidak,” jelas Maria.
Lonjakan penumpang yang cukup tinggi juga diprediksi saat arus balik Lebaran yang akan mencapai 40-50 persen dari hari biasa atau saat arus mudik. Jika biasanya jumlah penumpang mencapai tiga ribu orang per hari, maka nantinya bisa mencapai 4.000 hingga 4.500 orang. (say/yon)