Menkeu Sri Mulyani Indrawati menghadiri seremonial launchingnya SMF Research Institute, sekaligus merayakan hari ulang tahun ke-19 PT Sarana Multigriya Finansial di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat. (Foto: Kemenkeu RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenkeu RI, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri seremonial launchingnya SMF Research Institute, sekaligus merayakan hari ulang tahun ke-19 PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) yang bertempat di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat, Rabu (31/07).
Sebagai salah satu dari Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan, PT. SMF memiliki peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama di sektor perumahan. Namun, Menkeu mengungkapkan bahwa PT. SMF memiliki tantangan besar yang harus dihadapi, terutama terkait masalah affordability dan availability yang dialami masyarakat akibat terus meningkatnya jumlah penduduk dan kian melambungnya harga rumah.
“Ini adalah tantangan pembangunan. Dan hari ini kita juga melihat bahwa tantangan ini nyata dan perlu untuk kita jawab,” tegas Menkeu dalam pidatonya.
Untuk itu, Menkeu berharap agar SMF Research Institute yang baru diluncurkan dapat memberikan solusi konkret dan inovatif dalam mengatasi masalah perumahan di Indonesia, sekaligus menjadi lembaga yang matang dan dapat diandalkan.
Baca Juga: Menkeu Lakukan Diskusi Strategis tentang Pembiayaan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan
Selain itu, Menkeu juga mendorong agar SMF Research Institute dapat bersinergi dengan lembaga dan instansi terkait lainnya, serta mampu mengembangkan kebijakan fiskal yang agresif, dan merumuskan kebijakan yang lebih jelas untuk mengatasi gap antara supply dan demand di sektor perumahan.
“Ini merupakan sesuatu yang saya harapkan untuk semakin diperkuat sinerginya dari mulai formulasi policy, regulasi, koordinasi antar instrumen, dan kemudian koordinasi di antara berbagai institusi,” tukas Menkeu.***
