Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati membuka Seminar Internasional “ASEAN Sustainability Conference” yang diselenggarakan pada TEI ke-39 di ICE, BSD City, Tangerang Banten. (Foto: Kemendag RI)
Tangerang, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemendag RI, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati membuka Seminar Internasional “ASEAN Sustainability Conference” yang diselenggarakan pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di ICE, BSD City, Tangerang Banten, Kamis (10 Okt).
ASEAN Sustainability Conference merupakan komitmen untuk mendukung pencapaian keberlanjutan, khususnya dalam regional ASEAN. Kegiatan ini mengangkat 4 isu strategis, yaitu Net-Zero Transition, Sustainable Electric Vehicle, Circular Economy, dan Fair Trade and Global Supply Chain.
Dirjen PEN menyampaikan bahwa sebagai salah satu kawasan ekonomi terbesar, ASEAN berkomitmen dalam mewujudkan perdagangan dan ekonomi yang berkelanjutan. ASEAN telah memiliki kerangka kerja kebijakan menuju transformasi ekonomi yang keberlanjutan, yaitu the ASEAN Strategy for Carbon Neutrality, the Framework for Circular Economy for the ASEAN Economic Community, dan the ASEAN Blue Economy Framework.
Lebih lanjut, Dirjen Mardyana mengungkapkan bahwa bisnis yang berkelanjutan dapat mendorong daya saing dan inovasi produk lokal serta menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas.
Baca Juga: Kemendag RI Menerima Kunjungan Perusahaan Paytm India
Turut hadir pada kesempatan ini Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, para Duta Besar negara sahabat, serta perwakilan kedutaan besar di Indonesia dan untuk ASEAN, lementerian/lembaga terkait, asosiasi, pelaku bisnis, dan akademisi.***