Menlu Sugiono dan Menlu Timor-Leste Bahas Langkah Konkret Perkuat Kemitraan

Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemlu RI, Menteri Luar Negeri RI Sugiono menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Timor-Leste Bendito dos Santos Freitas di Jakarta (3/3) untuk membahas penguatan kerja sama bilateral kedua negara, khususnya penguatan kemitraan ekonomi, penyelesaian perbatasan, dan dukungan terhadap aksesi penuh Timor-Leste ke ASEAN.

“Kemitraan Indonesia dan Timor-Leste terus berkembang dengan semangat persaudaraan. Kita ingin memastikan bahwa kerja sama ini memberikan manfaat konkret bagi masyarakat kedua negara,” ujar Menlu Sugiono.

Dalam bidang ekonomi, Menlu Sugiono mengapresiasi kerja sama ekonomi yang terus berkembang. Indonesia merupakan mitra dagang utama Timor-Leste, dengan nilai perdagangan pada 2024 mencapai USD 391,3 juta, meningkat 12,31% tahun sebelumnya. “Saya mengapresiasi kemajuan negosiasi Bilateral Investment Treaty. Percepatan izin investasi Indonesia, termasuk operasional BUMN di Timor-Leste, sangat penting untuk mendorong kerja sama ekonomi yang lebih erat”, tegas Menlu Sugiono.

Dalam pertemuan, Menlu Sugiono juga menegaskan komitmen Indonesia sebagai mitra pembangunan Timor-Leste. Indonesia siap memperkuat dukungannya bagi pembangunan nasional Timor-Leste melalui kolaborasi lebih lanjut. Indonesia juga menegaskan dukungannya bagi keanggotaan penuh Timor-Leste di ASEAN, termasuk melalui program peningkatan kapasitas. “Timor-Leste adalah bagian dari keluarga ASEAN, dan Indonesia siap mendukung langkah-langkah menuju integrasi penuh,” tambah Menlu Sugiono.

Baca Juga: Wamenlu dan Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Bahas Program Makan Bergizi Gratis Dalam Mendukung SDGs

Sebagai informasi, kerja sama pembangunan Indonesia dan Timor Leste dalam beberapa tahun terakhir terus berkembang, termasuk dalam bentuk pelatihan diplomatik, reformasi manajemen keuangan, beasiswa, dan pengembangan akuakultur.

Terkait isu perbatasan, kedua Menlu berkomitmen untuk menyelesaikan isu perbatasan secara konstruktif, dengan berlandaskan semangat bertetangga yang baik dan prinsip saling menghormati. ”Penyelesaian perbatasan yang tuntas akan membuka peluang ekonomi dan meningkatkan konektivitas masyarakat perbatasan,” ujar Menlu Sugiono.

Menutup pertemuan, Menlu Sugiono kembali menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kemitraan strategis dengan Timor-Leste. Kedua Menlu juga sepakat merevitalisasi Joint Ministerial Commission (JMC) sebagai forum strategis di tingkat Menteri Luar Negeri untuk meninjau dan mengembangkan kerja sama bilateral.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *