Sosialisasi pengawasan partisipatif yang digelar di Hall Hotel Grand Mansion Kota Blitar, Senin (8/5/2023). (Foto: Mariyono Setyo Budi/Serayu Nusantara)
Blitar, serayunusantara.com – Bawaslu Kabupaten Blitar menggelar sosialisasi pengawasan partisipasi dengan menggandeng PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen), dan IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) Blitar.
Acara tersebut digelar di Hall Hotel Grand Mansion Kota Blitar, Senin (8/5/2023).
Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Abdul Hakam Sholahuddin mengatakan, sosialisasi pengawasan partisipatif ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan proses demokrasi. Terutama dalam pemilihan umum yang akan datang.
“Kita ingin masyarakat sadar betul pentingnya peran mereka dalam menjaga proses demokrasi yang berlangsung di daerah kita,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Blitar Hadi Santosa menambahkan, melalui pengawasan partisipatif ini diharapkan masyarakat dapat terlibat aktif dalam memantau proses pemilihan umum, dan mengawasi pelaksanaan tugas-tugas penyelenggara pemilihan umum.
“Partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan proses demokrasi sangat diperlukan untuk memastikan keabsahan hasil pemilihan,” ucapnya.
Baca Juga: Perlu Sinergisitas KPI, KPU serta Bawaslu dalam Pengawasan Isi Siaran Pemilu 2024
Hadi juga menekankan pentingnya peran media dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengawasan partisipatif.
“Media memegang peran penting dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengawasan partisipatif dalam menjaga proses demokrasi yang berlangsung,” tuturnya.
Hadi menyambut baik upaya yang dilakukan oleh PWI, AJI, dan PJTI Cabang Blitar dalam menyosialisasikan pengawasan partisipatif.
“Kami berterima kasih atas upaya yang dilakukan oleh rekan-rekan media dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan proses demokrasi. Semoga melalui sosialisasi ini, masyarakat semakin teredukasi dan terlibat aktif dalam pengawasan pemilihan umum yang akan datang,” ujarnya. ***