Tuban, serayunusantara.com – Ratusan hektar sawah di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, masih terendam banjir yang belum juga surut.
Tingginya curah hujan menyebabkan sungai setempat tidak mampu menampung volume air, sehingga terjadi luapan yang menggenangi area pertanian di sejumlah desa. Salah satu penyebab utamanya adalah pendangkalan Kali Avur, yang mengganggu aliran air.
Menanggapi hal ini, Polres Tuban Polda Jatim bersama sejumlah pihak terkait telah mengambil sejumlah langkah untuk mengatasi banjir di Plumpang. Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.K., melalui Wakapolres Kompol Achmad Robial, menyatakan bahwa tim penanganan bencana telah dibentuk.
“Kami telah membentuk tim gabungan dengan stakeholder terkait untuk menangani situasi ini,” jelas Kompol Robi.
Selain itu, Polres Tuban bersama masyarakat dan instansi terkait berencana membuka aliran (twist) Kali Avur di Desa Banjar, Kecamatan Widang, yang bermuara hingga ke Dateng Langor, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan.
Baca Juga: Polres Sumenep Adakan Bakti Religi dan Berikan Bantuan Sambut HUT Bhayangkara ke-79
“Setelah berkoordinasi dengan Komisi I DPRD Tuban pada Sabtu (14/6/2025), disepakati untuk membuka dua aliran Kali Avur yang mengarah ke laut,” tambah Kompol Robial, Rabu (18/6/2025).
Guna mengantisipasi potensi penolakan warga yang memanfaatkan area Waduk Jabung Ring Dyke sebagai tambak, Polres Tuban telah menyiapkan pengamanan.
“Personel kami siap mengamankan proses ini jika ada penolakan dari masyarakat yang menggarap lahan di sekitar waduk,” tegas Wakapolres.
Sebagai langkah antisipasi korban jiwa, Polres Tuban juga berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk evakuasi warga jika permukiman terdampak luapan sungai.
“Kami telah berkoordinasi dengan BPBD untuk kesiapan evakuasi,” ungkapnya.
Baca Juga: Polres Bondowoso Gelar Khitan Gratis, Peringati Hari Bhayangkara ke-79
Tim medis juga disiagakan guna memberikan bantuan kesehatan jika diperlukan.
Pendangkalan Kali Avur diperparah oleh proyek Waduk Jabung Ring Dyke di hilir sungai yang belum selesai. Polres Tuban telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan BBWS untuk membersihkan sampah dan mengeruk lumpur penyebab pendangkalan.
“Inilah akar masalah banjir yang terjadi,” tegas Kompol Robial.
Untuk menjaga keamanan, Polsek Plumpang diperintahkan meningkatkan patroli di lokasi terdampak.
“Kami memastikan warga merasa aman dengan intensifikasi pengamanan oleh jajaran Polsek Plumpang,” tutupnya. (serayu)
