Banyuwangi, serayunusantara.com – Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, bersama Wakapolresta AKBP Teguh Priyo Wasono, serta jajaran pejabat utama Polresta dan Kapolsek KP3, mengadakan rapat koordinasi (Rakor) dengan instansi terkait untuk menangani kasus tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu malam (2/7/2025).
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk sebelum diduga mengalami masalah teknis di perairan Selat Bali.
Menurut Capt. Purgana, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjung Wangi, laporan pertama mengenai kejadian ini diterima sekitar pukul 23.15 WIB.
“Sebelum kapal hilang kontak, sempat terjadi komunikasi singkat antara awak kapal selama kurang lebih 20 menit,” jelas Capt. Purgana.
Hingga kini, operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) masih terus dilakukan di bawah koordinasi Basarnas, dengan melibatkan sembilan kapal dari berbagai instansi.
Baca Juga: Kapolda Jatim Ingatkan Pentingnya Profesionalisme dan Integritas
Kombes Pol. Rama Samtama Putra menegaskan kesiapan Polresta Banyuwangi untuk mendukung penuh proses evakuasi dan pengamanan.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara Basarnas, KSOP, dan pihak terkait guna memastikan keselamatan penumpang dan awak kapal.
Kapolresta juga berkomitmen untuk memantau seluruh tahap penanganan, termasuk identifikasi dan evakuasi korban jika ditemukan.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi kebenarannya.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami pastikan penanganan berjalan cepat, terkoordinasi, dan transparan,” tegas Kapolresta. (serayu)