Jember, serayunusantara.com – Polres Jember, Polda Jatim, menempatkan personel di sejumlah SPBU guna menjaga keamanan dan ketertiban menyusul antrean panjang pembelian BBM di wilayah setempat.
Antrean kendaraan, baik roda dua maupun empat, terlihat mengular di hampir seluruh SPBU. Salah satunya di SPBU Jalan Ahmad Yani, antrean motor bahkan mencapai depan Mapolres Jember dan membelok hingga pertigaan Trunojoyo–RA Kartini pada Minggu (27/7/2025).
Kasatlantas Polres Jember, AKP Bernadus Bagas Simarmata, mewakili Kapolres Jember AKBP Bobby A Condroputra, menjelaskan keterlambatan pengiriman BBM disebabkan oleh kepadatan arus lalu lintas di jalur Pantura dari arah Banyuwangi dan penutupan jalur selatan.
“Distribusi BBM sering terlambat bukan karena kendala dari Pertamina, melainkan karena kemacetan di jalur distribusi utama. Pengiriman juga dibantu dari Surabaya dan Malang, sehingga wajar kalau ada keterlambatan,” jelasnya, Selasa (29/7/2025).
Baca Juga: Polres Gresik Ungkap Kasus Pembunuhan Driver Ojol, Pelaku Ditangkap di Menganti
Merespons situasi tersebut, petugas Satlantas turun langsung ke lapangan untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar SPBU agar tidak menimbulkan kemacetan yang lebih parah. Berkat pengamanan dan pengaturan yang sigap, lalu lintas tetap berjalan meski tersendat.
Mobil Patwal juga dikerahkan untuk membuka jalan bagi truk tangki BBM yang hendak menyuplai ke sekitar 40 SPBU di wilayah Jember.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Jember Ipda M. Zazim menambahkan, pengaturan lalu lintas difokuskan pada titik-titik rawan antrean guna menjaga kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan lainnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying karena keterlambatan distribusi BBM hanya bersifat sementara.
Baca Juga: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak di Bawah Umur di Ponorogo Ditangkap Polisi
“Tidak perlu panik. Ini hanya soal distribusi yang terhambat akibat perbaikan di jalur Gumitir,” pungkasnya.***