Jatim, serayunusantara.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri Forum Silaturahmi bersama warga Jatim yang bermukim di Kalimantan Selatan.
Kegiatan yang berlangsung di Banjarmasin itu tak hanya menjadi sarana temu kangen, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat koneksi perdagangan antar daerah.
Acara diawali dengan penampilan Tari Gandrung Banyuwangi dari Sanggar Tari Ikawangi. Suasana keakraban semakin terasa saat Ketua Paguyuban Masyarakat Jawa Timur di Kalsel menyerahkan cinderamata kepada Gubernur Khofifah, yang kemudian dibalas dengan pemberian kenang-kenangan serta tali asih dari Pemprov Jatim.
Dalam sambutannya, Khofifah menegaskan bahwa perdagangan antar daerah memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Jawa Timur.
“Pada 2025, kekuatan ekonomi Jatim banyak ditopang dari aktivitas perdagangan lintas daerah dan provinsi. Karena itu, kita maksimalkan business matching serta meeting virtual sebagai persiapan sebelum misi dagang berlangsung. Hal ini dilakukan agar traders dan buyers dari Jawa Timur serta Kalimantan Selatan dapat dipertemukan secara tepat,” jelasnya, Selasa (16/9/2025) malam.
Sekdaprov Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, yang hadir mewakili Gubernur Kalsel, menyambut baik forum ini. Ia menilai kehadiran Gubernur Khofifah menjadi bentuk perhatian sekaligus dorongan semangat bagi warga Jatim di perantauan.
“Forum ini bukan hanya ajang silaturahmi, tapi juga kesempatan strategis untuk mempererat persaudaraan sekaligus menguatkan pasar antar daerah,” tuturnya.
Baca Juga: Raperda APBD Jatim 2026 Fokus pada Program Prioritas yang Berdampak Nyata
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan terbangun jembatan yang semakin mengokohkan ikatan emosional warga Jawa Timur di Kalsel, sekaligus membuka peluang kerja sama ekonomi yang lebih luas antara kedua provinsi. (Serayu)