Blitar, serayunusantara.com – Aloon-Aloon Kota Blitar menjadi saksi kemeriahan Keroncong Svaranusa 2025, event tahunan yang digelar Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia pada Sabtu, 13 September 2025.
Acara ini sukses memperkenalkan kembali pesona musik keroncong sebagai bagian dari kekayaan budaya nusantara.
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, dalam sambutannya menegaskan pentingnya melestarikan musik keroncong yang telah melalui perjalanan panjang sejak abad ke-16.
Baca Juga: Gebyar Hardiknas 2025, Wali Kota Blitar: Pendidikan untuk Semua, Bukan Segelintir
Menurutnya, keroncong merupakan musik hasil akulturasi budaya yang kini bisa diterima lintas generasi.
“Musik keroncong punya banyak ekspresi budaya. Perjalanan panjangnya membuat keroncong mudah diterima semua kalangan, dari anak-anak hingga orang tua. Inilah ekspresi budaya yang layak dikenalkan ke seluruh dunia,” ujar Fadli.
Gelaran yang memasuki tahun keempat ini menghadirkan bintang tamu nasional, di antaranya Is Pusakata, Endah Laras, dan Silvi Kumalasari, serta sejumlah grup keroncong lokal. Penampilan mereka berhasil memikat ribuan penonton yang memadati alun-alun.
Baca Juga: Ziarah Bersama Lemhanas, Wali Kota Blitar Tegaskan Warisan Bung Karno
Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau akrab disapa Mas Ibin, menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Blitar sebagai tuan rumah. Ia menilai musik keroncong sangat tepat dibawakan di Blitar, kota yang dikenal dengan julukan kawentar.
“Dengan tema Bhineka Tunggal Irama, musik keroncong terbukti mampu menyatukan keragaman budaya dalam alunan musik. Ini bukan sekadar hiburan, tapi juga pusaka sejarah musik yang punya pengaruh besar di Indonesia,” kata Mas Ibin.
Selain pertunjukan musik, Keroncong Svaranusa 2025 juga dimeriahkan dengan pameran keris, seni lukis, serta bazar UMKM.
Perpaduan ini menambah semarak suasana sekaligus memperkuat peran acara sebagai ruang ekspresi seni dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Acara berlangsung meriah, menghadirkan harmoni budaya yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan melalui musik keroncong. (adv/kmf/jun)







