Blitar, serayunusantara.com – Omah Cokro kembali menjadi salah satu destinasi ngopi favorit di jantung Kota Blitar.
Mengusung konsep lawasan dengan bangunan bergaya jadul, kafe ini menawarkan suasana hangat, tenang, dan bernuansa nostalgia yang membuat pengunjung merasa seperti pulang ke rumah lama penuh kenangan.
Terletak tidak jauh dari pusat keramaian kota, Omah Cokro menghadirkan area duduk indoor dan outdoor dengan perabot kayu, lampu temaram, serta dekorasi tempo dulu yang menjadi ciri khasnya.
Selain kopi, kafe ini juga menyediakan berbagai menu tradisional dan modern seperti teh tubruk, wedang jahe, camilan klasik, hingga makanan berat dengan harga yang tetap bersahabat untuk semua kalangan.
Pengunjung terlihat menikmati suasana pada Jumat malam. Banyak di antara mereka datang berkelompok untuk berbincang santai ataupun mengerjakan tugas-tugas kuliah di sudut ruangan yang lebih tenang.
Baca Juga: Warkop Totokan, Tempat Ngopi Lawas yang Selalu Ramai Pemuda di Kota Blitar
“Saya suka sekali suasananya. Rasanya kayak balik ke rumah nenek. Kopinya enak, harganya juga masih masuk akal. Tempatnya nyaman untuk ngobrol lama-lama,” ujar Damar, salah satu pengunjung yang rutin datang ke Omah Cokro.
Tidak hanya menjadi tempat nongkrong, Omah Cokro juga kerap dipilih komunitas lokal untuk mengadakan diskusi ringan, pertemuan kreatif, maupun agenda berkumpul lainnya.
Karakter bangunan yang kuat serta atmosfernya yang khas membuat kafe ini memiliki daya tarik tersendiri di tengah maraknya kafe modern di Blitar.
Dengan konsistensi menjaga konsep lawasan dan suasana yang ramah, Omah Cokro diperkirakan tetap menjadi salah satu tempat ngopi yang paling dicari oleh warga Blitar maupun wisatawan yang ingin merasakan pengalaman ngopi dengan nuansa klasik yang otentik. (Serayu)







