Blitar, serayunusantara.com – Berbeda dengan pagi dan siang, ngopi pada malam hari banyak dipilih untuk menciptakan suasana rileks sekaligus mendorong kreativitas.
Di Kota Blitar, sejumlah warkop dan kafe bahkan ramai hingga dini hari karena menjadi tempat favorit pekerja malam, mahasiswa, maupun komunitas kreatif.
Meski sering dihubungkan dengan risiko sulit tidur, bagi sebagian orang kafein justru membantu memperpanjang fokus, terutama bagi mereka yang bekerja dalam proyek tertentu, mengerjakan tugas, atau menikmati waktu santai setelah seharian beraktivitas.
“Kopi malam itu lebih ke kualitas suasana. Malam sunyi, ide justru lebih gampang muncul,” ucap Bagas, mahasiswa yang sering mengerjakan tugas di kafe hingga larut.
Baca Juga: Kafe Tibal Tawarkan Sensasi Nongkrong Estetik dan Cozy di Tengah Kota Blitar
Selain itu, ngopi malam juga dinilai mampu menenangkan pikiran. Aroma dan rasa kopi membantu pelepasan hormon endorfin yang membuat tubuh merasa lebih nyaman.
Banyak warga memilih waktu ini untuk berbincang santai, berdiskusi, atau sekadar melepas penat.
Di beberapa titik, warkop 24 jam di Blitar menjadi ruang interaksi yang hangat, memperkuat budaya nongkrong sekaligus memanjakan penikmat kopi yang membutuhkan suasana malam untuk bekerja atau beristirahat dengan cara berbeda. (Serayu)







