Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin datang langsung untuk melakukan penilaian lapang di Kantor Kelurahan Kebonsari Kulon (Foto: Pemkot Probolinggo)
Kanigaran, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkot Probolinggo, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran berhasil masuk tiga besar dalam Lomba Desa/ Kelurahan serta Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin datang langsung untuk melakukan penilaian lapang di Kantor Kelurahan Kebonsari Kulon Kamis (15/6).
Istri Wakil Gubernur Emil Dardak itu tidak sendiri. Ia hadir didampingi Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi bersama dengan rombongan dari jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur sekaligus tim penilai perlombaan desa dan kelurahan (Lomdeskel) serta pelaksana terbaik 10 program pokok PKK.
Kedatangan Arumi dan Aminah Hadi di kelurahan yang memiliki akronim Bonsakul ini disambut dengan tarian selamat datang persembahan dari Jebing Bonsakul diiringi kelompok musik Lembu Ireng. Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin yang diwakili Sekretaris Daerah, drg. Ninik Ira Wibawati berharap penyambuta bagi tamu dan tim penilai ini bisa berkenan dihati. “Semoga keramahan dan kehangatan sambutan masyarakat Kota Probolinggo, khususnya Kelurahan Kebonsari Kulon dapat diterima dengan baik dan berkesan. Sehingga membuat bapak atau ibu ingin kembali berkunjung ke Kota Probolinggo. Artinya, menyiratkan harapan besar kami bahwa Kelurahan Kebonsari Kulon memperoleh hasil penilaian yang terbaik sehingga dapat berkesempatan mengikuti lomba kelurahan di tingkat regional Jawa dan Bali sebagai perwakilan Provinsi Jawa Timur,” harap Ninik.
Prosesi penyambutan itu mendapat apresiasi dari Ketua Tim Penilai Lomdeskel sekaligus merupakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur, Budi Sarwoto. “Juga saya berikan apresiasi kepada tim penggerak TP PKK Kota Probolinggo yang berhasil membina Tim PKK Kelurahan Kebonsari Kulon sehingga masuk dalam 10 besar Jawa Timur,” jelas Budi dalam sambutannya.
Baca Juga: Pemkot Probolinggo Raih Dua Penghargaan Dalam BKN Award 2023
Perlombaan ini, lanjut Budi, merupakan bentuk evaluasi dalam penyelenggaraan pemerintahan kewilayahan di masing-masing desa/ kelurahan. Tahun ini pihaknya mengusung tema, “Desa dan Kelurahan Mandiri, Jawa Timur Bangkit. “Pemenang dari Provinsi Jawa Timur nantinya akan mewakili Jatim ke lomba tingkat regional Jawa-Bali,” terangnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin turut meninjau stand UMKM berisikan display aneka camilan makanan dan minuman, dan produk lain yang mencuri perhatian seperti kain batik karya Poerwa Batik milik Nico Sawiji.
Karena kunjungan ini merupakan penilaian, tim penilai juga meneliti kelengkapan administrasi TP PKK Kelurahan Bonsakul. Setelahnya, tim penilai juga mengunjungi warung PKK di bagian depan kelurahan, lapak kegiatan lentera pustaka inklusi (literasi untuk kesejahteraan melalui perpustakaan inklusi), Perpustakaan Srikandi (perpustakaan berbasis inklusi sosial), Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi.
Tak hanya itu, rombongan bergerak menuju Posyandu Remaja Matahari, Gerakan Peduli Sampah Bank Sampah Jitu, Taman Posyandu Balita Delima A, Taman Posyandu Balita Bougenville dan Taman Posyandu Lansia serta UMKM Kembangsari.
Hadir dalam giat itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Aries Santoso, Kepala Dinas Sosidal dan P3A Rey Suwigtyo, Camat Kanigaran Agus Rianto dan Ketua TP PKK Kecamatan Kanigaran Lucia Aries, jajaran tiga pilar, forum RW Bonsakul, perwakilan siswa-siswi SD setempat.***
