Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padama (Foto: Pemkab Tuban)
Kabupaten Tuban, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkab Tuban, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban mengeluarkan peringatan dini waspada pasang air laut maksimum wilayah pesisir Jawa Timur yang diperkirakan berlangsung pada 1 hingga 6 Juli 2023.
Hal tersebut disampaikan Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padama saat dikonfirmasi awak media, Senin (03/07).
Zem menerangkan, kenaikan pasang air laut tersebut berpotensi menyebabkan adanya banjir rob atau banjir pesisir hingga menggenangi daratan karena kenaikan air laut akibat pasang maksimum.
“Kejadian pasang air laut maksimum ini merupakan siklus alam yang terjadi setiap bulan akibat fase bulan purnama,’’ terang Zem.
Baca Juga: Pengrajin Batik dan Pemkab Tuban Diimbau Segera Urus Perlindungan Indikasi Geografis
Pada Juli ini, diperkirakan ketinggian air laut di Jawa Timur dapat mencapai 1,3 meter sampai 1,5 meter dari rata-rata ketinggian muka air laut. Sementara di wilayah perairan dan pesisir Tuban ketinggian air pasang maksimum hariannya berkisar 120 cm sampai 140 cm yang terjadi mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB.
“Kami imbau masyarakat agar tetap waspada dan siaga akan dampak yang ditimbulkan air pasang maksimum. Sebab, akan mempengaruhi aktivitas di pesisir dan pelabuhan bongkar muat ikan,’’ dalihnya.
Ia juga meminta masyarakat tetap menjaga kesehatan dan memonitor informasi cuaca yang disampaikan BMKG melalui kanal resmi yang tersedia di media, seperti dari WhatsApp grup, Twitter, Instagram, maupun radio atau menghubungi Kantor BMKG terdekat.***