Kabid Ketahanan Pangan Dispertapa Kabupaten Blitar, Wita Triwardani. (foto: Ahmad Zunaedi/Serayu Nusantara)
Blitar, serayunusantara.com | Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa) Kabupaten Blitar bakal menyiapkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) guna mengantisipasi dampak dari bencana alam dan non alam.
Kabid Ketahanan Pangan Dispertapa Kabupaten Blitar, Wita Triwardani mengatakan, langkah tersebut diadopsi dari daerah lain yang sudah menerapkannya, seperti di Yogyakarta yang pernah ada bencana erupsi gunung berapi.
“Jadi suatu saat ada bencana kita sudah punya CPPD itu untuk bisa jadi bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana,” kata Wita, Senin (14/11/2022).
Dengan demikian, kata Wita, apabila terjadi bencana masyarakat bisa langsung diberikan bantuan berupa bahan pangan. Sebab aktivitas masyarakat terhadap bencana bakal lumpuh apabila bencana itu terjadi.
Baca Juga: Bupati Blitar dan Menteri Pertanian RI Hadiri Panen Raya Padi Gunakan Biosaka
Dirinya menyebut, bahan pokok untuk CPPD itu adalah beras yang dititipkan di lumbung masyarakat melalui BUMDes ataupun Bulog. Penitipannya pun juga melakukan SOP yang telah diatur.
Wita menegaskan, pihaknya akan terus berupaya agar CPPD bisa segera terbentuk di Kabupaten Blitar, agar apabila suatu saat ada bencana tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat terdampak.
“Sehingga kita tidak akan ketergantungan terhadap bantuan apabila sudah mempunyai stok cadangan pangan daerah,” imbuhnya.
Menurutnya, untuk saat ini keberadaan CPPD masih menunggu produk hukum yang menjadi naungan. Dia memperkirakan pada tahun 2023, CPPD sudah bisa dijalankan.
“Selama SK Bupati belum ada kita belum bisa menjalankan CPPD ini. Karena cadangan pangan merupakan aset pemerintah daerah yang harus dipertanggungjawabkan,” pungkasnya. (adv/jun)