Ada Jemaah Haji Asal Surabaya yang Diduga Terpapar Covid-19

Jatim, serayunusantara.com – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya memastikan bahwa 11 jemaah haji yang sebelumnya menunjukkan gejala mirip COVID-19 dinyatakan negatif berdasarkan hasil tes swab antigen.

Pernyataan ini disampaikan oleh Rosidi Roslan, Kepala Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Surabaya sekaligus Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya, pada Senin (16/6/2025) di Asrama Haji Surabaya.

Meski hasil tes antigen negatif dan tidak memerlukan konfirmasi PCR, PPIH tetap berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat untuk memantau kondisi jemaah selama 14 hari ke depan. Rosidi menjelaskan bahwa gejala seperti flu dan batuk kerap dialami jemaah usai menunaikan ibadah haji, terutama akibat kelelahan.

“Beberapa jemaah sempat menunjukkan gejala mirip COVID-19, seperti batuk dan pilek. Kami langsung melakukan pemeriksaan visual dan tes swab antigen terhadap 11 orang, dengan hasil negatif,” jelas Rosidi.

Ia mengimbau jemaah, khususnya kelompok lansia, untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk memakai masker saat sakit dan menghindari kerumunan. Rosidi juga menekankan pentingnya istirahat cukup, menjaga pola makan, dan hidup bersih guna memulihkan stamina pascapulang dari Tanah Suci.

Baca Juga: Plt. Gubernur Jatim Bahas Proses SPMB 2025 dalam Podcast Langsung

Hingga kloter ke-11, sebanyak 4.162 jemaah haji Debarkasi Surabaya telah tiba di Indonesia, termasuk 380 jemaah asal Sidoarjo yang kembali secara lengkap. PPIH mengingatkan masyarakat agar tetap waspada meski COVID-19 sudah berstatus endemi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed