Malang, serayunusantara.com – Kondisi air di Bendungan Karangkates, Kabupaten Malang, tampak surut pada Jumat (10/10/2025). Surutnya permukaan air membuat sebagian dasar bendungan terlihat dan membentuk daratan di sekitar area genangan.
Fenomena tersebut menarik perhatian warga sekitar. Puluhan orang terlihat memancing di sejumlah titik, termasuk di area kaki bendungan yang terdapat papan larangan.
Dalam papan bertuliskan “Zona Bahaya, Tertutup untuk Rekreasi dan Penangkapan Ikan di Sepanjang Kaki Dam”, jelas disebutkan bahwa kawasan tersebut dilarang untuk aktivitas warga.
Namun, berdasarkan pantauan di lapangan, aktivitas memancing tetap berlangsung. Para pemancing tampak duduk di sepanjang tepian tanggul hingga ke daratan yang kini mengering. Beberapa bahkan menurunkan motor ke tepi air untuk memudahkan akses.
Baca Juga: Dari Malang, Ada Semangat Wujudkan Harmoni untuk Indonesia Gemilang
Salah satu pemancing mengatakan, air surut membuat lokasi tersebut lebih mudah dijangkau.
“Sekarang lebih gampang nyari ikan karena airnya turun. Biasanya nggak bisa sampai situ,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.
Hingga kini belum ada petugas dari pihak pengelola yang terlihat melakukan penertiban di lokasi. Meski begitu, kawasan kaki bendungan sejatinya termasuk area berisiko tinggi karena potensi longsor batu dan perubahan mendadak ketinggian air.
Bendungan Karangkates merupakan salah satu bendungan besar di wilayah Malang Selatan yang berfungsi untuk irigasi, pengendali banjir, dan pembangkit listrik tenaga air. (Serayu)