Blitar, serayunusantara.com – Frekuensi hujan yang terjadi hampir setiap hari di Kota Blitar akhir-akhir ini memicu kewaspadaan serius di kalangan masyarakat.
Guna mencegah dampak buruk, warga diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu risiko hidrometeorologi, seperti genangan dan banjir.
Kondisi cuaca yang tidak menentu ini, yang menjadi ciri peralihan musim, mendorong tokoh masyarakat untuk aktif memberikan imbauan dan peringatan dini.
Peningkatan curah hujan telah menjadi perhatian utama warga setempat. Anto, salah seorang warga, membenarkan bahwa intensitas hujan memang meningkat drastis dalam beberapa waktu terakhir.
“Hujan sering sekali turun, kadang dari sore sampai malam. Saya sekarang selalu mengecek selokan di depan rumah supaya air lancar, takut banjir,” kata Anto, menjelaskan langkah antisipasi pribadi yang kini rutin ia lakukan.
Menyikapi kekhawatiran tersebut dan potensi cuaca ekstrem, seorang tokoh masyarakat setempat, yang enggan disebutkan namanya, menekankan pentingnya peran aktif warga dalam upaya pencegahan bencana. Beliau menyampaikan imbauan tersebut saat ditemui Rabu siang, 29 Oktober 2025.
“Hampir setiap hari hujan turun di Blitar. Warga harus tetap waspada dan berhati-hati, terutama ancaman cuaca buruk seperti angin kencang dan banjir,” tegasnya.
“Kami harap semua warga proaktif, jangan buang sampah sembarangan, dan periksa lingkungan masing-masing. Ini kunci untuk kita semua terhindar dari dampak buruk cuaca ekstrem.” pungkasnya yang menggarisbawahi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. (Serayu)













