(Foto: Kemenkeu RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenkeu RI, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali hadir untuk menginspirasi dan mendukung semangat belajar para siswa di seluruh Indonesia melalui program kerelawanan Kemenkeu Mengajar 9. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati hadir langsung untuk mengajar di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanjung Pandan guna memberikan edukasi, pemahaman, wawasan, serta membangun kolaborasi aktif generasi muda di Belitung.
“Alhamdulillah kami semuanya dari Kementerian Keuangan di seluruh Indonesia hari ini melakukan kegiatan Kemenkeu Mengajar, ini adalah yang kesembilan kali, artinya 9 tahun berturut turut. Dan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia dan bahkan di luar Indonesia,” ujar Menkeu Sri Mulyani pada Senin (7/10).
Dalam sambutannya, Menteri Keuangan menyampaikan bahwa program Kemenkeu Mengajar 9 bertujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat terutama para siswa terhadap peran penting Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau #UangKita dalam mendukung terwujudnya kemajuan bangsa.
Menurutnya, untuk bisa menjadi bangsa yang semakin maju dan besar, pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama turut andil dalam memelihara dan menjaga Indonesia. Salah satunya dengan meningkatkan pemahaman tentang keuangan negara. Menkeu Sri Mulyani pun mengibaratkan, APBN atau keuangan negara sebagai aliran darah yang mengalir dalam tubuh manusia.
“Kalau manusia hidup ada di dalamnya adalah badannya aliran darah yang membawa seluruh oksigen makanan ke seluruh pelosok tubuh kita. Ibaratnya darah yang mengalir di dalam tubuh, keuangan negara itu sama seperti aliran darah di dalam tubuh negara Indonesia. Dan keuangan negara ini adalah kita sebutnya #UangKita,” ucap Menteri Keuangan.
Baca Juga: Wamenkeu Thomas: Kolaborasi ASEAN di Bidang Perbendaharaan Kunci Stabilitas Keuangan Regional
Pada kesempatan tersebut, Menkeu juga berpesan kepada seluruh siswa agar senantiasa menjunjung tinggi kejujuran dan ketekunan dalam kehidupan sehari-hari. “Satu karakter yang kalian akan tetap dilihat sebagai manusia yang unggul adalah kalau kalian jujur dan tekun. Orang yang jujur berarti orang yang bisa dipercaya. Kalian mau kerja apapun, maka kalian akan bisa dipercaya,” tegas sang Bendahara Negara.
Program Kemenkeu Mengajar ini sendiri telah berlangsung selama sembilan tahun sejak 2016. Dalam kegiatan ini, para relawan mengajar dan berbagi selama satu hari di sekolah, mulai dari jenjang SD hingga SMA dan juga ada di beberapa Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN).
Para siswa menerima beberapa materi terkait Peran Kementerian Keuangan dalam mengelola APBN, peran dan manfaat APBN dalam kehidupan sehari-hari seperti pembiayaan pembangunan fasilitas umum dan berbagai Proyek Strategis Nasional, pengenalan profesi yang ada di Kementerian Keuangan, serta cerita inspirasi untuk menjaga semangat belajar para siswa.
Melalui kegiatan Kemenkeu Mengajar ini, diharapkan anak-anak akan mengenal dan memahami Literasi Keuangan Negara, yang terdiri dari pengenalan APBN, pengenalan peran, profesi, dan nilai-nilai Kementerian Keuangan, serta manfaat dari Keuangan Negara sesuai dengan tema “Peran APBN dalam Mewujudkan Kecerdasan, Kesehatan, dan Kesejahteraan”
Kemenkeu Mengajar 9 diikuti oleh 8.333 Relawan yang merupakan pegawai aktif Kementerian Keuangan, SMV dan BLU di lingkungan Kementerian Keuangan, dan juga Mahasiswa Aktif PKN STAN. Event ini dilakukan di berbagai level sekolah dengan total 327 sekolah yang terdiri dari 126 SD, 83 SMP, 100 SMA/SMK/MA, 13 SLB dan 5 SILN.
Baca Juga: Wamenkeu Tegaskan Digitalisasi Sebagai Mesin Utama Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Kemenkeu Mengajar 9 adalah bagian dari komitmen Kementerian Keuangan dalam menciptakan masa depan Indonesia yang lebih cerah. Program ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para siswa untuk terus belajar, bermimpi, dan meraih cita-cita.***