Banjir dan Longsor Landa Sukabumi, Kemensos Beri Bantuan Logistik

(Foto: Kemensos RI)

Sukabumi, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemensos RI, Banjir, longsor, dan tanah bergerak akibat cuaca ekstrem melanda empat kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada 3-4 Desember 2024. Bupati Sukabumi menetapkan Status Tanggap Darurat terkait bencana ini.

Menanggapi hal ini, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan Kementerian Sosial (Kemensos) mendata warga dan rumah yang terdampak bencana. Ia juga memastikan Kemensos telah menyalurkan bantuan untuk para pengungsi dengan total Rp 1.032.857.700.

“Kemensos terus berkoordinasi dengan Tagana Sukabumi untuk Pendataan jumlah korban terdampak, juga telah menyalurkan logistik kepada korban terdampak baik yang mengungsi secara tersentral ataupun yang mengungsi mandiri di rumah keluarga,” kata Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/12/2024).

Data yang dihimpun Kemensos, tercatat terdapat sebanyak 99 KK/284 jiwa pengungsi yang berlokasi di Balai Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar. Hingga kini, kondisi cuaca di Sukabumi dan sekitarnya masih diguyur hujan dan banjir beberapa wilayah belum surut.

Baca Juga: Bertemu Wamen BUMN, Gus Mensos Bahas Upaya Perbaikan Distribusi Bansos Hingga Pemberdayaan

Gus Ipul menyebutkan jumlah bantuan yang diberikan Kemensos dari Gudang Dinsos Provinsi Jawa Barat untuk warga terdampak senilai Rp  661.649.000. Lalu bantuan yang diberikan dari Gudang Sentra Phalamarta Sukabumi senilai Rp 371.208.700. 

“Logistik Kemensos sudah tersalur kepada warga yang mengungsi di Desa Sukamaju Kecamatan Cikembar,” katanya. 

Ia mengatakan saat ini korban terdampak bencana di beberapa tempat tidak mengungsi secara tersentral, akan tetapi mengungsi ke rumah keluarga yang dianggap aman. Kemudian, akses Jalan ke beberapa tempat masih terhambat akibat longsor dan banjir yang masih menggenang.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *