Banyuwangi Pacu Produksi Beras 800 Ribu Ton Demukung Swasembada Pangan 2025

Jatim, serayunusantara.com – Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional yang digalakkan Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mencanangkan target produksi beras sebesar 800.000 ton pada 2025. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di tingkat nasional.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melalui keterangan resminya, Jumat (11/4/2025), mengungkapkan bahwa target tersebut akan dicapai dengan memperluas area tanam padi hingga 35.000 hektare tahun ini. Dengan optimalisasi lahan, Banyuwangi semakin mengukuhkan perannya sebagai salah satu penghasil beras utama di Indonesia.

“Kami menambah luas tanam secara signifikan, dari biasanya menghasilkan 500.000 ton, tahun ini bisa mencapai 800.000 ton,” jelas Ipuk.

Ia menambahkan, Luas Baku Sawah (LBS) saat ini mencapai 62.940 hektare, dengan realisasi tanam pada 2024 sebesar 119.651 hektare. Untuk 2025, ditargetkan Luas Tambah Tanam (LTT) padi mencapai 151.048 hektare, dengan capaian per Maret 2025 sudah 36.554 hektare (24%).

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Ilham Juanda, menyebutkan bahwa periode panen Januari-Maret 2025 telah mencakup 21.075 hektare, dengan hasil sebagian besar diserap Bulog untuk stok nasional. Puncak panen diprediksi terjadi pada April (14.987 hektare) dan Mei (11.506 hektare), yang diharapkan semakin mendongkrak pasokan beras nasional.

Baca Juga: Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Segera Berlayar, Pemprov Jatim dan Pemkab Percepat Persiapan

Dengan langkah ini, Banyuwangi tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas pangan jangka panjang Indonesia. (Ha/serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *