Malang, serayunusantara.com – Seorang pria asal Jombang berinisial BN (37) harus berurusan dengan hukum setelah nekat membawa kabur sepeda motor milik bosnya. BN ditangkap Unit Reskrim Polsek Sukun Polresta Malang Kota usai dilaporkan mencuri motor Yamaha NMax milik Riyadi (62), warga Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Kejadian ini terjadi pada Selasa, 15 Juli 2025, sekitar pukul 10.00 WIB di tempat kerja korban di Jalan Pelabuhan Tanjung Perak, Kecamatan Sukun. BN, yang baru sepekan bekerja di perusahaan makanan milik korban, memanfaatkan kepercayaan yang diberikan dengan meminjam kunci motor lewat anak korban, lalu melarikan kendaraan tersebut.
Kapolsek Sukun, Kompol Riyan Wahyuningtiyas, menjelaskan bahwa pihaknya langsung melakukan penyelidikan setelah menerima laporan. Hasilnya, pelaku berhasil diamankan di rumahnya di wilayah Diwek, Jombang, pada Senin dini hari, 21 Juli 2025, sekitar pukul 02.00 WIB.
“Dari tangan pelaku, kami amankan dua unit sepeda motor, yakni Yamaha NMax milik korban serta satu unit Honda Beat tanpa plat nomor yang diduga hasil curian,” terang Kanit Reskrim Polsek Sukun, AKP Wardi Waluyo, Jumat (1/8/2025).
Baca Juga: Polres Pamekasan Bongkar Empat Kasus Curanmor, Lima Pelaku Diamankan
Menurut AKP Wardi, pelaku melamar kerja melalui media sosial tanpa menyertakan identitas resmi. Setelah diterima, ia menjalankan aksinya hanya dalam hitungan hari. Motor curian kemudian dibawa ke kampung halamannya dan dijual ke penadah seharga Rp 4 juta. Satu unit Honda Beat juga dijual seharga Rp 2 juta.
Hasil pemeriksaan mengungkap, BN bukan kali pertama melakukan aksi serupa. Ia diketahui telah mencuri motor di empat lokasi berbeda dengan modus yang sama, yakni menyamar sebagai pekerja baru.
Saat ini, pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. Sementara penadah berinisial PB alias Bowo (37), warga Diwek, Jombang, juga turut diamankan dan dijerat Pasal 480 KUHP.
Kompol Riyan mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam merekrut tenaga kerja dan tidak mudah percaya kepada orang yang baru dikenal. (Serayu)