Bazar Ramadhan Resmi Ditutup, Ini Harapan Bupati

Bupati Blitar, Rini Syarifah saat menyampaikan sambutan dalam penutupan Bazar Ramadhan di RTH Kanigoro, Senin (17/8/2023). (Foto: Ahmad Zunaedi/Serayu Nusantara)

Blitar, serayunusantara.com – Gelaran Bazar Ramadan yang melibatkan pelaku UMKM dari 22 Kecamatan resmi ditutup Bupati Blitar, Rini Syarifah. Kegiatan penutupan itu digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kanigoro, Senin (17/8/2023).

Dalam sambutannya, Bupati Rini menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud dukungan pemerintah daerah agar UMKM / IKM Kabupaten Blitar bangkit lebih cepat dalam rangka pemulihan dan peningkatan perekonomian pasca pandemi Covid-19.

“Hal ini sejalan sejalan dengan Afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang digaungkan oleh Bapak Presiden RI, Joko Widodo. Kita harus cinta produk Indonesia, salah satunya produk dari IKM/UMKM. Bahkan saat ini saya mendorong seluruh IKM/UMKM bisa terdaftar dalam e katalog ,” katanya.

Baca Juga: Pesan Bupati Rini saat Siraman Rohani Korpri Kabupaten Blitar

Lebih lanjut disampaikan melalui kegiatan ini, pihaknya ingin tidak hanya pamer dan berjualan produk, namun sebagai ajang tukar informasi, berbagi ilmu antara pelaku UMKM/IKM satu dengan yang lainnya.

“Sehingga jika terjadi permasalahan segera bisa berbenah. Sekali lagi bagi dinas terkait lakukan peran sesuai tugas dan fungsi masing-masing untuk mendongkrak UMKM sehingga ekonomi meningkat,” tandasnya.

Menurutnya, ke depan para pelaku usaha di Kabupaten Blitar harus bisa menghadapi tantangan zaman. Dia menyebut, tanpa mengikuti perkembangan zaman pelaku usaha tidak akan bisa mampu dalam melakukan roda berjalannya usaha yang dijalankan.

“Kalau sekarang ada medsos, maka juga harus diikuti. Medsos bisa menjadi tempat promosi bagi pelaku usaha. Selain mudah juga gratis. Apalagi sekarang medsos yang dipilih juga bisa beragam,” kata dia.

Terakhir, Bupati Rini akan terus berupaya melakukan pendampingan pelaku usaha kecil di Kabupaten Blitar melalui OPD terkait. Selain itu juga terus melaksanakan kegiatan mengunjungi des-desa untuk melihat potensi dan keunggulan di desa tersebut. (adv/jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *